MADRID – Pemain sayap Gareth Bale menyatakan dirinya sepenuhnya fit untuk final Liga Champions 2016/2017 melawan Juventus di Millennium Stadium, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Tapi pemain Wales itu terkesan pasrah jika pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memilih untuk menggunakannya sebagai pemain pengganti.
Bale mengalami cedera betis saat gagal mengantarkan Madrid menang dalam laga El Clasico melawan Barcelona pada April lalu. Kendati demikian, mantan pemain Tottenham Hotspur itu melakukan proses pemulihan tepat waktu sebelum laga krusial melawan Juventus berlangsung.
Kehadiran Bale sangat diharapkan mengingat laga tersebut berlangsung di negara asalnya. Sehingga dukungan penuh penggemar bisa dijadikan sebagai motivasi besar buat para pemain Madrid.
Terlebih saat ini Madrid tengah mengincar sejarah sebagai klub pertama yang mampu mempertahankan trofi Liga Champions secara berturut-turut. “Saya merasa sangat baik, saya benar-benar pulih, dan saya siap,” ungkap Bale, Rabu (31/5/2017).
“Saya telah melakukan berbagai cara seperti rehabitlitasi untuk mengembalikan kondisi saya agar bisa fit untuk pertandingan final. Saya akan kecewa jika tidak berhasil sembuh. Karena itulah saya rela memberikan segalanya untuk mendapatkan kondisi yang baik, tapi saya tidak akan kecewa jika nantinya saya tidak terpilih sebagai starter,” lanjutnya.
Bukan hal yang aneh memang jika Bale terpaksa bolos di pertandingan Madrid. Tercatat dia sudah lima kali dilanda cedera di musim ini, terhitung sejak bulan September 2016 lalu. Cedera terparah yang dialami pemain bernomor punggung 11 itu terjadi pada Februari lalu. Saat itu dia absen membela Los Blancos sebanyak 17 laga akibat cedera engkel yang ia alami.
