Efisiensi Manajemen Pembibitan Kaliandra di Desa Tanjung Karangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan

MUARAENIMONLINE.COM – Desa Tanjung Karangan menunjukkan langkah maju dalam pengelolaan pembibitan kaliandra guna mendukung ketahanan pangan dan energi. Dengan berbagai faktor pendukung, seperti kondisi tanah dan iklim yang sesuai, tenaga kerja berpengalaman, serta dukungan pemerintah dan akses pasar yang baik, desa ini berpotensi menjadi pusat pembibitan kaliandra yang efisien dan berkelanjutan.

Efisiensi dalam manajemen pembibitan kaliandra sangat penting, mengingat tanaman ini memiliki peran ganda dalam menyediakan pakan ternak sekaligus sumber biomassa untuk energi. Dengan pengelolaan yang optimal, kaliandra dapat menjadi komoditas strategis yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat serta berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

BACA:  Sinergi dengan Polres Muara Enim, Bukit Asam Turut Mendukung Penanaman Jagung Serentak

Menurut salah satu petani setempat, optimalisasi pembibitan kaliandra telah membantu meningkatkan produktivitas pakan ternak. “Kami tidak hanya menghasilkan bibit yang berkualitas, tetapi juga membantu peternak mendapatkan pakan berkualitas tinggi dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya.

Untuk meningkatkan efisiensi, pemerintah dan lembaga terkait terus memberikan dukungan berupa pelatihan manajemen pembibitan, bantuan modal usaha, serta akses pemasaran yang lebih luas.

Penggunaan teknologi inovatif dalam pembibitan juga mulai diterapkan, seperti sistem irigasi yang lebih efisien dan teknik penyemaian modern yang meningkatkan daya tumbuh bibit kaliandra.

BACA:  Proses Penggemburan dan Pencampuran Tanah Humus dengan Sekam Padi di Desa Tanjung Karangan

Ke depan, penguatan kelembagaan petani dan pengembangan jaringan distribusi bibit akan menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing kaliandra dari Desa Tanjung Karangan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan kaliandra tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan energi lokal, tetapi juga menjadi solusi nasional dalam menghadapi tantangan keberlanjutan sumber daya alam.

Penulis: Adinda Septi Anggeni

Facebook Comments






















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *