Pemdes Ulak Bandung Usulkan Normalisasi Daerah Aliran Sungai

Muara Enim, (muaraenimonline.com) – Sering keringnya persawahan dan kekurangan air untuk pertanian palawija di wilayah desa Ulak Bandung kecamatan Ujanmas kabupaten Muara Enim membuat Pemerintah desa Ulak Bandung mengusulkan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Selancau dan Lubuk Nenggare.

Kades Ulak Bandung Nopiansyah, S.Pd mengungkapkan setiap musim kemarau kedua DAS tersebut selalu mengalami kekeringan hingga pihaknya mengajukan ke permohonan normalisasi kedua anak sungai ini ke Pemkab Muara Enim.

“Ditahun 1996 kebawah DAS ini tidak pernah kering dan cukup untuk irigasi persawahan yang ada disekitarnya serta untuk penyiraman tanaman palawija. Namun dari tahun 1997 keatas hingga sekarang DAS ini mengalami pendangkalan sehingga kemarau sedikit kering. Maka itu kita mengajukan permohonan normalisasi kedua DAS ini untuk irigasi sawah, pembuatan keramba ikan air tawar, dan pencegahan Karhutlah,”ungkap Nopiansyah,

Lanjut Nopiansyah kedua DAS ini cukup panjang dan dapat mengatur lebih kurang 180 hektar persawahan disekitarnya.

BACA:  Ditengah Wabah Covid 19, CsR PT. TeL PP Bantu Peralatan UMKM

“Lebar aliran DAS ini mencapai 5 meter sedangkan panjang 2,5 km yang mana apabila di normalisasi akan mampu mengairi persawahan yang ada disini yang mencapai 180 hektar lebih yaitu sawah Behengit dan Selancau serta juga dapat di hubungkan ke persawahan desa Penanggiran kecamatan Gunung Megang,”lanjutnya.

Masih kata Nopiansyah selain dari pengairan atau irigasi sawah kedua DAS ini akan mampu dijadikan sebagai tempat agrowisata hingga kolam pemancingan.

“Jika normalisasi ini segera terlaksana kita akan mampu mensukseskan kabupaten Muara Enim dan Sumsel sebagai lumbung pangan, karena kita bisa menanam padi IP 200 dengan dua kali panen dalam satu tahun, kemudian mampu menanam palawija dan sayuran serta dapat juga dijadikan tempat agrowisata hingga kolam ikan air tawar,”jelasnya.

BACA:  PGK Dan Pemuda Muslim Sumsel Edukasi Jamaah Masjid Terkait Covid 19

Dijelaskan Nopiansyah juga bahwa Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah sempat mengungkapkan akan menjadikan Ulak Bandung ini sebagai Lumbung Pangan di kabupaten Muara Enim terkhusus di kecamatan Ujanmas.

“Plt Bupati Muara Enim H.Juarsah saat melakukan program Bunga Desa di desa kita Ulak Bandung ini pernah mengatakan bahwa tahun depan desa kita untuk dijadikan lumbung pangan kabupaten Muara Enim dan itu langsung ditegaskannya juga dihadapan kepala Dinas Pertanian,”pungkasnya.

Diketahui dari data hampir 90 persen masyarakat desa Ulak Bandung berpropesi sebagai petani yang diantaranya sekitar 45 persen sebagai petani padi dan 45 persennya petani karet yang diselanya juga bertani padi dan Palawija.

@Ndank

Facebook Comments














Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *