Pemutaran Perdana Film Jejak Langkah Dua Ulama Di Muara Enim

MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Nonton Bareng ( Nobar)  film Jejak Langkah 2 Ulama, yang diproduksi Tebuireng ini dilaksanakan di Pesantren Darussaadah, Kamis Malam (1/4/21). Dalam pemutaran perdana film ini, tampak dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darussaadah Muara Enim Kyai Miftah Kafrawi, Pengurus NU Sumsel, Perwakilan Polres, Kodim Muara Enim, Anggota DPRD Muara Enim M. Chandra, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Muara Enim Tahta Amrilah bersama pengurus, Sekretaris DPC PDIP Muara Enim Ahmad Imam Mahmudi, Pengurus PCNU, GP Ansor Muara Enim Imam Syafii dan Santri ponpes Darussaadah.

Film garapan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Pondok Pesantren Tebuireng ini menghadirkan syiar-syiar kebaikan dari kehidupan ulama zaman dahulu terutama KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari. Itu penting karena nilai-nilai kesamaan dan kesepahaman antara NU dan Muhammadiyah banyak dibelokkan oleh sekelompok kecil agar kedua ormas tersebut seolah-olah berseberangan.

Sebelum dimulai pemutaran film ini,
Dalam sambutannya  salah satu tim promosi  dan riset dalam film ini Moin mengatakan 90 persen dikerjakan oleh santri dan salah satu syaratnya hafal kitab kuning, Harapan dari film ini semoga menginspirasi bagi kader – kader Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia, dengan film juga ini kami  dapat melakukan silaturahmi.

BACA:  Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dirikan TK Dan Sekolah Dasar di Benua Australia

“Film dengan lokasi syuting di empat tempat yaitu Yogjakarta, Jombang, Kediri, dan Bangkalan ini cukup unik karena meski digarap secara serius tetapi tidak melibatkan aktor dan aktris terkenal. Para pemain sepenuhnya berasal dari kader asli dari Muhammadiyah dan NU agar penjiwaan karakternya lebih mengena,” ujar Moin

Ia menambahkan, Secara garis besar menceritakan perjalanan hidup dua ulama besar Nusantara, Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan dan Kyai Haji (KH) Hasyim Asy’ari. Di film ini, penonton akan dimanjakan dengan base true story dari kedua tokoh besar dari masa kecil hingga memperjuangkan tegaknya agama di bumi Indonesia. Nantinya film ini dapat  disaksikan di bioskop dan di jaringan tv prabayar, selama promosi film kami sudah 5 bulan mempromosikan film,” pungkas Moin

BACA:  Muhammadiyah dan Akselerasi Pendayagunaan Wakaf untuk Penguatan Ekonomi Ummat dan Bangsa

Ketua PD Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Muara Enim, Tahta Amrilah Ketika dibincangi media seusai pemutaran film mengatakan sangat antusias dengan adanya film ini yang telah memberikan pencerahan mengenai dakwah dua ulama besar.

Pemuda Muhammadiyah & GP Ansor Muara Enim
Pemuda Muhammadiyah & GP Ansor Muara Enim

“Pemutaran film ini sangat bagus dan menginspirasi kami sebagai kader-kader Persyarikatan mengenai perjuangan dakwah dua ulama besar KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari yang bersahabat dari kecil sampai dewasa dengan memiliki beberapa guru yang sama. Ujarnya yang didampingi Endang Saputra selaku Bendahara PDPM Muara Enim

Lanjutnya, kami berterima kasih dengan LSBO Muhammadiyah dan Pesantren NU Tebu Ireng yang telah bekerjasama membuat film ini, sehingga kami kader-kader muda Muhammadiyah dan NU menjadi tercerahkan dalam spirit Fastabiqul Khairat dengan adanya kisah dua ulama besar yang bersahabat ini. Pungkas Tahta Al’Djamaz sapaan akrabnya

Laporan : Putra

Facebook Comments












Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *