Muaraenimonline.com – Bakti Sosial Bangka sekaligus kelompok relawan Basuki Djarot (Badja) ikut melakukan bantuan guna mendata data para warga lansia untuk dimasukkan dalam program Kartu Jakarta Lansia (KJL).
Baik dalam pengobatan gratis dan tidak terlalu banyak warga yang mengeluhkan sakit kronis karena sebagian besar penanganannya sudah tercakup dalam Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Pengurus Bakti Sosial Bangka, Melina Alydroes, mengungkapkan jikalau pihaknya masih terus mendata sejumlah lansia sebatang kara yang membutuhkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
“Kita data dan kita masukkan datanya agar mereka bisa masuk dalam prioritas pemberian KJL karena benar-benar berhak dan sudah diverifikasi. Kita bantu juga buatkan rekening Bank DKI agar program bantuan KJL nanti bisa langsung efektif didapat,” ujar Melina, Sabtu (8/4).
Acara bakti sosial Badja tersebut di Jalan Bangka VIII A, RT01/RW12,Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu sejumlah warga lansia antusias untuk mendaftar KJL.
“Kita memang sangat butuh bantuan pendaftaran seperti ini, karena selama ini tidak mengerti bagaimana caranya supaya bisa dapat bantuan santunan,” ujar Suyati (65).
Dalam kegiatan bakti sosial itu juga dihadirkan tujuh orang dokter relawan Badja yang melayani sedikitnya 350 warga dari kalangan tidak mampu di permukiman padat penduduk Kampung Bangka.
Namun, kebanyakan dari warga hanya memanfaatkan pemberian sembako karena layanan kesehatan mereka sudah tercakup dalam program KJS di Puskesmas yang layanannya sudah jauh lebih baik dan melayani dengan hati.
“Kita ingin masyarakat menyerap dengan baik program-program Ahok-Djarot yang memang diadakan sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat tidak mampu. Sudah ada 8.000 warga yang kita bantu fasilitasi, bersama dengan pemberian 112 kursi roda dan enam unit laptop,” tutur Melina.
