Susno Duadji : Kasus Jiwasraya Lebih Mudah Diungkap Daripada Kasus Century

Muara Enim (aldjamaznews.com) – Banyak pihak menilai pengungkapan kasus Jiwasraya kian berlarut larut. Sepertinya penegak hukum enggan membongkar aktor intelektual dibalik perusahaan asuransi berplat merah tersebut yang gagal bayar.

Mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, mengatakan untuk mengungkap kasus Jiwasraya sebenarnya lebih mudah ditangani daripada kasus Century. Karena setiap transaksi perbankan selalu jejaknya.

“Yang paling susah itu, yang paling hebat penyidik di seluruh dunia kalau dia bisa mengungkap kasus pencurian jemuran. Nah, itu baru hebat,” kata Susno Duadji di sebuah rumah makan di Muara Enim. (17/1/2020)

BACA:  Sebanyak 141 Ribu Takjil Gratis Disediakan oleh Bandara Soetta

Dalam kasus perbankan atau keuangan (asuransi) paling mudah diungkapkan. Karena, dokumen tercatat semua.

“Duit masuk tercatat, duit keluar tercatat. Kapan waktunya, tanda buktinya ada,

“Kecuali, duit Jiwasraya ini hilang di dalam brangkas saat di bobol, agak susah diungkap siapa yang maling,” kata mantan Kabareskrim ini.

Menurut Susno, kasus Jiwasraya hanya berpindah angka-angka. Namun penyidik lebih mudah melacak pembukuan keuangan tersebut.

“Ambil saja pembukuannya, kemana dia lari. Setelah disitu, lacak lagi dimana endingnya. Oh disini dibelikan tanah, sita tanahnya. Oh ini dibelikan mobil, ambil mobilnya. Kalau dibelikan saham, lihat sahamnya bodong atau tidak dan siapa pembelinya,” kata Susno.

BACA:  Mereka yang Dipenjara Atas Kasus Penodaan Agama

Menurutnya, pihak kepolisian tidak perlu melakukan penyidikan hingga ke luar negeri. Ia mengungkapkan, ada rekayasa soal laporan keuangan (pembukuan) sering berubah-ubah yang dilakukan oleh akuntan publik.

“Saat di audit sama BPK ngak beres. BPK melakukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK diam saja,” pungkas Susno.

TAM

Facebook Comments












Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *