MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM –
Adanya penampakan warna kehitaman dan buih-buih busa di aliran Sungai Desa Sukamerindu Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Yang diduga Sungai tercemar Limbah oleh sebuah perusahaan yang disinyalir dari PT Rumpun Enam Bersaudara (R6B) Sungai Rotan tersebut, rupanya dibantah keras oleh Managemen PT R6B yakni sebuah perusahaan pengelola kebun sawit yang mempunyai Lahan ribuan hektar itu.
Kepada media ini saat dikonformasi awak media pada rapat pertemuan diruang rapat Pemkab. Muara Enim tersebut, Senior manager PT R6B Tarigan, mengungkapkan bantahannya bahwa aliran sungai berwarna hitam didesa Sukamerindu itu bukan dari limbah PT R6B dan pihak R6B menyatakan bahwa diwilayah aliran sungai itu lahannya memang didominasi lahan gambut dan tidak ada pengaruh dari dampak pengelolaan sawit dari PT R6B.
“Sebenarnya itu bukan limbah dan hampir 90% lahan kita semua gambut Dan airnya memang warna hitam dan PT R6B selama. persemester telah melakukan uji Lab. yang kemudian kita laporkan ke pihak DLH Muara Enim, ” ujar Senior Manager PT R6B di Pemkab. Muara Enim (25/05).
Dikatakannya, bahwa lahan PT R6B hampir semuanya lahan gambut dan terkait aliran sungai berwarna hitam tersebut itu memang dari lahan gambut itu sendiri dan kami tegaskan bukam dari limbah PT R6B.
“Telah kita Uji Lab persemesternya dan hasilnya tidak ada limbah selama ini dan hari ini (25/05) Tim DLH Muara Enim akam turun mengecek lagi dan mamastikan limbah atau bukan Namun
kami yakin bahwa kawasan lahan gambut airnya memamg warna hitam, ” ungkap Indra Tarigan senior Manager PT R6B saat dikomfirmasi awak media di Pemkab. Muara Enim itu. (25/05).
“Dari Uji Lab terkait air berwarna hitam dari pihak terkait yakni DLH yang kami kirimkan tersebut semua tidak terbukti adanya limbah dan hari ini (25/05) pihak DLH Muara Enim dan Tim akan turun kedesa Sukamerindu untuk memastikannya lagi, ” terangnya.
Sementara adanya dugaan tercemarnya aliran sungai di Desa Sukamerindu Kecamatan Sungai Rotan Kab. Muar Enim tersebut, telah menjadi keresahan serta kekhawatiran masyarakat dan pihak Pemdes melalui Kades Sukamerindu Hasirun pada awak media mengungkapkan bahwa dahulu air justru jernih dan bersih namun sekarang justru berwarna hitam,” ujar Kades beberapa waktu lalu itu.
Meminta informasi dan keterangan hasil dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim yang pada hari ini Selasa (25/05), turun kelapangan mengecek aliran sungai di Desa Sukamerindu itu melalui What Shap (WA) pribadinya Kadin DLH Kurmin pada media ini (25/05)belum memberikan informasi maupun keterangan secara resmi pada awak media. (Junai)
