Indonesia Lolos Babak Dua Melalui Perjuangan Fitriani dan Anggia

Muaraenimonline.com, Singapura –  Fitriani berhasil mengalahkan Mitani Minatsu dari Jepang, sementara Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi paksa tekuk wakil Malaysia, Mei Kuan Chow/Lee Meng Yean. Dengan hasil ini Indonesia kembali meloloskan dua wakilnya ke babak dua Singapura Terbuka Super Series 2017.

Pasangan ganda putri. Anggia/Ketut menang pertama melalui tiga gim dengan skor 21-19, 14-21 dan 22-20. Gim pertama diamankan Anggia/Ketut setelah berhasil unggul sepanjang pertandingan. Meskipun Chow/Lee mencoba menyusul, Anggia/Ketut masih bisa menghadapinya.

Keadaan sempat berbalik pada gim kedua. Anggia/Ketut lebih tertinggal sepanjang berlangsungnya gim kedua. Mereka kalah dengan poin yang cukup jauh, 14-21.

Tertinggal terus menerus akhirnya pada gim penentu kemenangan. Anggia/Ketut mengaku tak putus asa. Mereka terus mengejar poin demi poin hingga akhirnya bisa menyalip posisi dan menang 22-20.

BACA:  Persipura Pincang Saat Menjamu Borneo FC

“Gim kedua kami banyak mengikuti permainan mereka, jadi kami keteteran. Lalu di game ketiga kami banyak melalukan kesalahan, jadi kaya beban tersendiri buat saya. Tapi saya terus berpikir, saya nggak mau keulang lagi kejadian kaya di Malaysia atau pertandingan sebelum-sebelumnya. Saya pengen coba dan pengen mengatasi lawan dengan sebaik mungkin,” kata Anggia.

“Kuncinya saya hanya mengontrol diri sendiri aja di lapangan. Karena kalau masalah teknik kami kurang lebih sama. Sama merubah mind set saat ada di poin-poin kritis, kami harus bisa mengatasi,” tambah Ketut.

Langkah kemenangan Anggia/Ketut kemudian diikuti juga oleh pemain tunggal putri Fitriani. Fitriani sukses merebut kemenangan setelah bermain selama 66 menit, dengan skor 15-21, 24-22 dan 21-17.

BACA:  Alves dan Misi Cetak Sejarah Bareng Juventus

“Di gim pertama saya kurang yakin sama pukulan saya sendiri. Tapi di game kedua saya berusaha merubahnya. Saya juga mempercepat pergerakan kaki saya,” kata Fitriani.

Sukses menyamakan kedudukan di game kedua, Fitriani berhasil mengatasi game ketiga dengan baik. Ia bahkan memimpin dengan 20-11 atas Mitani. Namun suasana sempat menegang, saat Mitani merebut enam poin berurtan menjadi 20-17 untuk Fitriani. Beruntung setelahnya, Fitriani sukses amankan kemenangan.

“Game ketiga pas akhir-akhir dia banyak melambung-lambungkan bola. Saya jadi sedikit ragu-ragu dengan pukulan saya dan tegang di lapangan,” ujar Fitriani.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *