Ketua QITO : Pembangunan Infrastruktur Alex Belum Merata

Ciputat (muaraenimonline.com) – dalam rangka menyambut Tahun Politik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) QITO mengadakan diskusi publik bertajuk “Mau Di Bawa Kemana Sumsel 2018?”. Sebelumnya, bercerita sedikit tentang LSM QITO yang didirikan pada tanggal 07 November 2017 di Jakarta. LSM ini didirikan Pemuda dan Mahasiswa terbaik Sum-Sel di Jabodetabek dengan tujuan untuk turut memberikan kontribusi di bumi Sriwijaya pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Diskusi publik QITO dengan tema “Mau Di Bawa Kemana Sumsel 2018?” Adalah agenda perdana QITO dengan titik tekan pembahasan Infrastruktur di Sum-Sel pada kepemimpinan H. Alex Noerdin.

BACA:  H. Susno Duadji Tulis Sambutan Menyentuh Untuk Media Sinar Pagi Baru

Acara tersebut juga di hadirkan Aktivis gerakan Mahasiswa Sum-Sel dari Sudan, “Kinerja pemprov selama 9 tahun ini sudah cukup baik, terlihat dari pembanguan infrastruktur yang pesat di Palembang serta Sumsel menjadi tuan rumah event Nasional maupun International”, papar Ramallah Mufti aziz saat kajian di Kafe Ngopi Kuy. Jum’at, (17/11/17)

Plus minus dalam kepemimpinan tentu menjadi sorotan masyarakat, dan pro kontra juga tentu terjadi di siklus masyarakat secara luas. Hal ini terlihat dari ketidak puasan masyarakat terkait tidak meratanya pembangunan di daerah-daerah yang masih sangat jauh dari perhatian pemerintah atau di masa kepemimpinan Alex Noerdin.

BACA:  PGK Kota Prabumulih Meminta Pemkot Prabumulih Segera Melakukan Karantina Wilayah

Sepertiyang di ungkapkan Abullabas Beni selaku Ketua QITO “Saya melihat memang pembangunan infrastruktur Sumatera Selatan sangat baik tapi hanya berfokus di Palembang saja, sementara di daerah lainnya sangat minim sekali. QITO berharap pemerintah ke depan lebih memperhatikan pemerataan infrastruktur di Sumsel”, ungkapnya di Kafe Ngopi Kuy. Jum’at (17/11/17)

 

-RizkyAK-

Facebook Comments














Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *