Tanggapan PC Pemuda Muslimin Lahat Terkait Pelaporan Satgas Covid-19 Lahat di KPK

LAHAT, MUARAENIMONLINE.COM – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lahat atau yang dikenal Gemapela menggelar aksi unjuk rasa di KPK pada hari Jum,at, (19/02/21) lalu dan melaporkan dugaan penyelewengan dana Covid-19 sebesar 23,5 Milyar yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Dugaan korupsi dilakukan secara bersama-sama oleh SATGAS Covid-19. “Kritis pemuda hari ini mahal dan langkah di era millenial sebab lebih banyak pemuda yang apatis terhadap pemerintahan dan cendrung memilih sibuk dengan urusan pribadi masing-masing.

BACA:  Taman Wisata Pelancu Lahat Tutup Untuk Sementara Waktu

Unjuk rasa Gemapela di KPK bukti keseriusan mereka mengontrol jalannya pemerintahan di Kabupaten Lahat. Saya yakin keberanian mereka sudah diiringi dengan keyakinan akan kebenaran atas temuan dan kajian dalam berupa data-data aktual. Jika memang dugaan tersebut benar berdasarkan data Gemapela dan penyidikan KPK saya harap ini menjadi efek jera terhadap praktek korupsi di Kabupaten Lahat. Jika dugaan tersebut dianggap lemah dan tidak dapat dibuktikan oleh KPK maka hal ini menjadi pelajaran bagi pemerintahan Kabupaten Lahat kedepan harus transfaran dalam menyelenggarakan pemerintahan.” Ungkap Armando selaku Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Kabupaten Lahat. (Senin, 22/02/2021).

Armando menambahkan, bahwa Gemapela hari ini adalah aset masa kini dan masa depan. Perkumpulan pemuda yang fokus mengontrol pemerintahan saat ini harus didukung oleh segala golongan masyarakat termasuk unsur pemerintahan itu sendiri. Siapa lagi yang harus merawat negeri ini dan membangun perubahan serta peradaban baru kalau bukan pemuda.

BACA:  2 Pengunjung Ditangkap Usai Selundupkan Pil Koplo

Laporan : ril/HB

Facebook Comments










Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *