MUARAENIMONLINE.COM – Kemplang, camilan khas Sumatra Selatan yang gurih dan renyah, telah menjadi favorit banyak orang. Salah satu produsen yang mempertahankan cita rasa tradisional Kemplang adalah Ibu Erni di Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Berdiri sejak tahun 2018, usaha ini menggunakan ikan sungai, bawang putih, garam, penyedap rasa, dan tepung tapioka sebagai bahan utama.
Proses Pembuatan Kemplang
Untuk menjaga kualitas, UMKM Kemplang Ibu Erni tetap mempertahankan cara pembuatan tradisional:
1. Pemilihan Bahan – Ikan sungai segar dipilih untuk memberikan rasa khas, lalu dicampur dengan bawang putih, garam, penyedap rasa, dan tepung tapioka.
2. Pembuatan Adonan – Semua bahan dicampur hingga adonan kalis dan siap dibentuk.
3. Pembentukan dan Perebusan – Adonan dibuat bulatan pipih, direbus hingga matang.
4. Pengeringan – Setelah direbus, kemplang dikeringkan untuk mendapatkan tekstur yang baik sebelum dipanggang.
5. Pemanggangan – Proses akhir dilakukan dengan memanggang kemplang agar renyah dan memiliki aroma khas.
Promosi Lewat Media Cetak dan Mengenal Media Sosial sebagai Alat Pemasaran, Sebagai pelaku UMKM, Ibu Erni awalnya mengandalkan penjualan langsung kepada pelanggan di pasar dan melalui pesanan dari mulut ke mulut. Namun, semakin banyak permintaan dari luar daerah, sehingga muncul tantangan dalam menjangkau pelanggan lebih luas.
Kami mahasiswa Universitas Serasan (UNSAN) Memperkenalakan kepada Ibu Erni Cara menggunakan media sosial dan Promosi Media Cetak untuk mempromosikan produknya. Awalnya, Ibu Erni belum terbiasa menggunakan Instagram atau Facebook untuk berjualan, namun setelah mendapatkan arahan, ia mulai memahami cara membuat konten menarik dan berinteraksi dengan pelanggan.
Beberapa langkah yang dilakukan KKN dari Universitas Serasan (UNSAN) Memperkenalakan Kepada Ibu Erni dalam memanfaatkan media sosial dan Promosi Media Cetak:
Membuat akun bisnis di Instagram dan Facebook untuk menampilkan produk.
Mengunggah foto dan video tentang proses pembuatan kemplang agar pelanggan lebih percaya dengan kualitasnya.
Menggunakan WhatsApp Business untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan dan menerima pesanan.
Belajar cara menulis deskripsi produk yang menarik agar pelanggan tertarik membeli
Memasang Banner Kemplang di depan rumah agar orang datangan, bias tau ada yang jualan kemplang.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meskipun sudah memanfaatkan media sosial dan media cetak, UMKM Kemplang Ibu Erni masih menghadapi beberapa tantangan seperti persaingan harga, dan biaya pengiriman ke luar daerah. Namun, dengan semangat belajar dan terus beradaptasi dengan teknologi, usaha ini optimis untuk semakin berkembang dan dikenal lebih luas.
Kesimpulan
Kisah UMKM Kemplang Ibu Erni di Gunung Megang membuktikan bahwa usaha tradisional bisa sukses dengan memanfaatkan teknologi digital dan Media Cetak. Dengan menggunakan media sosial, produk yang awalnya hanya dijual di pasar lokal kini bisa dinikmati oleh pelanggan di berbagai daerah dan adanya benner di pasang depan rumah ibu erni orang-orang pendatang pun mudah untuk mengetahui di sini ada usaha kemplang. Semangat belajar dan berinovasi inilah yang membuat UMKM ini semakin maju dan berkembang.
________
Penulis: Deny Wijaya, Mahasiswa KKN Universitas Serasan