Mahasiswa Unsan Lakukan Kegiatan KKN di Desa Saka Jaya

MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 mahasiswa Universitas Serasan Muara Enim melaksanakan Penyuluhan di Desa Saka Jaya Bersama Masyarakat dan Karang Taruna Desa Saka Jaya.

Para mahasiswa kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Serasan yang telah berkomunikasi dengan dosen pembimbing Lapangan (DPL), Novita Sari, SE.,M.Si, Melakukan kegiatan KKN didesa Saka Jaya Kabupaten Muara Enim dan menggelar kegiatan Penyuluhan tentang Hukum Kekerasan Terhadap Anak, Dampak Kekerasan Terhadap Anak dan Peran Orang tua terhadap anak di Desa Saka Jaya.

Kegiatan Tersebut Dilakukan Pada Hari Sabtu (16/03/2024) pada pukul 17:00 WIB. Yang dikuti oleh sekertaris Desa Saka Jaya. Adapun Pelaksanaan Penyuluhan Tersebut Membahas Mengenai Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Peran Orang Tua terhadap anak. kekerasan terhadap anak adalah segala sesuatu yang membuat anak tersiksa, baik secara fisik, psikologis maupun mental.

Kekerasan terhadap anak biasa juga disebut child abuse. Child Abuse adalah perilaku yang salah dari orang tua, pengasuh, dan lingkungan dalam bentuk perlakuan kekerasan fisik, psikis maupun mental yang termasuk di dalamnya adalah penganiayaan, eksploitasi, mengancam dan lain-lain terhadap anak. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak dapat digolongkan atas empat macam yaitu kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual,dan kekerasan sosial.

BACA:  Bupati Terima Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitian LKPJ Tahun 2024 dari ke-4 Pansus DPRD

Sosialisasi di Desa Saka Jaya ini sangat bermanfaat untuk anak-anak, terutama anak-anak yang berada di kelas atas yang sudah mulai memasuki masa pubertas (Remaja) dengan mengenal pentingnya mengetahui bagian-bagian dari tubuhnya yang memang tidak boleh untuk diperlakukan seenaknya oleh orang lain.

Dengan tetap berfokus pada pendidikan, perubahan budaya, dan penegakan hukum, Mahasiswa KKN Universitas Serasan Kelompok 3 masyarakat bersama-sama membangun masa depan yang bebas dari kekerasan seksual dan mendorong kesejahteraan bagi semua.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *