Di tengah suasana mencekam pengepungan seorang terduga teroris di Bandung Senin (27/2) kemarin, perhatian masyarakat dan jurnalis di lokasi kejadian sejenak teralihkan oleh seorang polisi wanita (Polwan) yang hadir dengan membawa kamera bak fotograper profesional.
Kehadirannya memang menarik perhatian dalam situasi yang cukup menegangkan ketika itu. Penampilannya cukup fotogenik: mata bening, hidung mancung, bibir mungil, alis tebal, rambut pendek, dan kulit putih. Dengan kamera ditenteng di tangan kanan, telepon seluler di tangan kiri, dan notes terselip ke pinggir rok di perutnya, Polwan tersebut tak ayal menjadi bidikan foto sejumlah orang di sana, termasuk wartawan.
Namanya adalah Ismi Aisyah, dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), menurut portal berita resmi Kepolisian RI, Tribrata News.
Dia bertugas sebagai Sekretaris Pribadi untuk Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Anton Charliyan.
Lalu kenapa dia hadir di lokasi penangkapan pelaku peledakan bom yang saat itu bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo?
“Tadinya saya datang bersama Bapak (Kapolda Jabar), setibanya di lokasi saya cuma langsung jepret jepret aja, karena memang tugas saya adalah mengabadikan momen-momen Bapak,” kata Ismi seperti dikutip Tribrata News.
Dia juga ditanya kenapa tidak mengenakan rompi anti peluru seperti petugas yang lain.
“Iya, saya juga heran. Kok saya nggak mengenakan rompi, yah, padahal ini situasi dalam keadaan genting,” jawabnya.
Media tersebut berbaik hati membagikan akun Istagram Ismi untuk yang ingin melihat karya fotonya lebih jauh, yaitu @Ismiaisyah20.
