Muaraenimonline.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah ikut juga merasakan adanya berkah di hari raya Waisak yang dirayakan umat Buddha pada Kamis (11/5) kemarin.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono telah mencatat ada sebanyak 21.062 wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai di daerahnya sesuai dengan iuran retribusi yang dikumpulkan petugas di lapangan.
Penuturan Hary, wisatawan paling banyak mengunjungi kawasan pantai, mulai dari pantai Baron, Kukup, Karakal, hingga Pulang Sawal atau lebih dikenal dengan Pantai Indrayanti.
“Kunjungan wisatawan kemarin 21.062 orang, itu belum total karena sebagian pos kecil belum laporan,” kata Hary, dikutip dari Antara, Jumat (12/5).
Ada sekitar 20 ribu bahkan lebih wisatawan yang bermain di pantai-pantai asli di daerah Gunung Kidul menurutnya telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp182,58 juta.
“80 persen wisatawan ke pantai, sisanya 20 persen berasal dari objek wisata Gunung Api Purba Nglangran, dan objek wisata minat khusus lain seperti Gua Pindul. Pantai tetap menjadi idola,” katanya.
Kunjungan baik keindahan laut oleh wisatawan tersebut, Hary optimistis target PAD dari sektor pariwisata yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar Rp24 miliar tahun ini bisa tercapai.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan memperbaiki kualitas parwisata dengan menambah berbagai sarana dan prasarana yang ada untuk kenyamanan para wisatawan.
Sementara salah satu pengelola Snorkeling Pantai Nglambor Adhitya mengatakan libur Waisak banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berkunjung. Pengelola Bintang Nglambor Senorkeling ini mengakui peningkatan 30 persen dibandingkan libur biasa. “Semoga tren kunjungan ini semakin meningkat,” katanya.
