Muaraenimonline.com, Jakarta – Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat menyiapkan anggota untuk mengamankan aksi 505 oleh massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Masjid Istiqlal dan Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, siang ini. Polisi tetap berharap massa tidak melakukan longmarch dan aksi dapat berjalan aman serta damai.
Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi telah mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan personil gabungan, Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di lapangan.
“Sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan pengamanan untuk kegiatan hari ini, sudah insert anggota di lapangan. Kita tetap berharap kegiatan ini akan damai aman dan lancar dan masyarakat tidak terganggu,” ujar Argo, di Jakarta, Jumat (5/5).
Dikatakan, titik kumpul massa berada di Istiqlal kemudian bergerak ke gedung MA. Namun, diharapkan massa tidak melakukan longmarch karena dapat mengganggu ketertiban umum, dan hanya mengirim perwakilan untuk menyampaikan aspirasi ke MA.
“Titik poinnya di Masjid Istiqlal, rencananya mau ke gedung MA. Tentunya ini menjadi bagian dari pengamanan Kepolisian. Kita harap tetap ada perwakilan yang ke gedung MA, sehingga nanti bisa pelaksanaannya selain di Masjid Istiqlal, ada perwakilan ke MA,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, karena bergantung kondisi di lapangan. “Situasional. Kalau memang dibutuhkan kita alihkan, kita siapkan. Kalau nanti contraflow atau buka tutup nanti disiapkan perencanaan seperti itu,” katanya.
Argo mengimbau massa aksi tetap mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, bahwa jam 18.00 sudah kembali,” tegasnya.