MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM –
Puluhan Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) diwilayah Kabupaten Muara Enim memprotes hasil seleksi calon Kades yang diselenggarakan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muara Enim. Bahkan para calon kades tersebut mendesak agar seleksi calon Kades untuk diulang kembali karena diduga sarat dengan kecurangan.
Hari ini Senin (30/08), terpantau para calon Kades dari kecamatan Gelumbang, Gunung Megang,Empat Petulai Dangku dan beberapa Desa lainnya mendatangi wakil rakyat digedung DPRD Muara Enim guna menyampaikan aspirasinya.
Sebut saja Haris Nasution,SH, salah satu calon Kades dari Desa Banuayu Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim dengan bersama para calon Kades lainnya tersebut.
Ia mendatangi gedung DPRD Muara Enim bersama para calon kades untuk menyampaikan aspirasinya guna mendesak seleksi calon Kades diminta diulang.
Pasalnya dari hasil seleksi tersebut diduga terdapat banyak kejanggalan contoh seperti tidak bisa memberikan Prien Out soal dan jawaban para Balon Kades khususnya untuk Desa Banuayu.
Lanjut Haris, bahwa dugaan dirugikan balon kades tersebut rupanya bukan hanya didesa Banuayu saja namun beberapa desa lainnya mengalami hal yang sama sangat dirugikan.
“Miris sekali, Seleksi melalui aplikasi namun pihak PMD tidak bisa menunjukan letak kesalahan soal dan nomor mana saja yang benar. karena dari hasil jawaban tersebut setidaknya bisa diketahui dan yang namanya seleksi melalui aplikasi itu bisa dikatakan murni,”ungkap Balon Kades Haris Nasution,SH, yang saat itu menjabat Pjs Kades Banuayu tersebut.
Dikatakannya, bahwa kegiatan seleksi calon kades yang difasilitasi PMD Muara Enim tersebut kami nilai banyak ketimpangan dan dugaan kecurangan dalam penyeleksian Balon kades melalui sistem berbasis aplikasi itu.
“Mendesak untuk diulang seleksi calon Kades dan masyarakat pendukung kami siap memprotes mengadakan aksi unjuk rasa besar – besaran,”terangnya.
Pantauan media ini digedung DPRD Muara Enim para calon Kades dari beberapa desa di Kabupaten Muara Enim tersebut diterima oleh para wakil rakyat diruang Komisi I DPRD Muara Enim dalam menyampaikan aspirasinya.
Laporan : Junai
