BEM PTAI Se-Indonesia Apresiasi Kebijakan Kapolri

JAKARTA, MUARAENIMONLINE.COM – Sekretaris Jenderal BEM PTAI Se-Indonesia Yayan Septiadi Mengapresiasi positif pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini mengeluarkan surat telegram (TR)Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram (ST) nomor : ST/2162/X/HUK.2.8./2021. Surat itu berisi perintah kepada kepala kepolisian daerah (kapolda) untuk mengatasi kasus kekerasan berlebihan terhadap masyarakat yang terjadi belakangan.

terkait penindakan tegas bagi Oknum polisi yang melakukan kekerasan berlebihihan atau Melakukan Pelanggaran.

Yayan mengatakan, bahwa upaya Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit mengeluarkan TR tersebut telah menunjukkan komitmen ingin membentuk citra Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Tindakan itu sangat tepat dilakukan dan dari dulu publik menunggu hal ini.

“Kami dari BEM PTAI Se-Indonesia Mengapresiasi Kebijakan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri tentu menginginkan citra polisi yang humanis, dan dekat dengan Masyarakat sehingga tindakan yang tidak terpuji seperti yang dilakukan salah satu oknum anggotanya memang tepat segera diberi ganjaran sesuai,” katanya melalui pesan instan kepada wartawan, Kamis (22/10/2021).

BACA:  Fahira Idris jadi Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) DKI Jakarta, Ketua KATAR : Siap Kolaborasi

Yayan menjelaskan, bahwa kami BEM PTAI Se-Indonesia sepakat atas langkah preventif kapolri, pasalnya TR merupakan respons yang baik dari kapolri terkait kondisi jajarannya.

“Apalagi jaman dulu rakyat banyak yang takut dengan keberadaan Polisi jika mengenang internal polisi zaman dulu-dulu yang cenderung ada sifat membela diri dan apologi.

Alhamdulillah dengan Kebijakan seperti ini Polisi dari Tingkat Perwira Tinggi dan Paling Bawah akan dekat dengan Masyarakat, Peristiwa-peristiwa yang terjadi di Tangerang terhadap Mahasiswa pengunjuk rasa menjadi pelajaran dan peristiwa yang lain-lainnya juga. Yayan berharap akan ada efek jera ke depannya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ujarnya. (ril)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *