MUARAENIM,MUARAENIMONLINE.COM –
Dalam rangka pencegahan Stunting dan penanganan Stunting bagi Anak-anak agar tetap tumbuh sehat dan cerdas,
Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim guna melakukan pencegahan Stunting tersebut, melakukan Fokus Group Discussion (FGD) Tahun Angaran 2022 bersama seluruh element yang ada didesa Karang Endah.
Kepala Puskesdes Karang Endah
Bidan Liskayani, mengungkapkan bahwa pencegahan Stunting terus dilakuan khsusnya didesa Karang Endah dan Stunting tersebut merupakan suatu penyakit anak yang termasuk tidak pada umumnya pada Anak-anak lain, dan salah satu anak yang mengalami gejala Stunting diantara nya kekurangan gizi serta pertumbuhan anak yang lambat, dan dari itu kita menghimbau agar para orang tua khususnya didesa Karang Endah jangan sungkan untuk memeriksa kondisi anak di Puskesdes,”ungkap Liskayani, S.Tr.Keb.
Sementara Kepala Desa (Kades ) Karang Endah M. Sarpendi, mengatakan bahwa dilakuan Focus Group Discussion (FGD) dalam pencegahan Stunting dan penanganan Stunting yang mana kami mengajak seluruh element yang ada untuk selalu fokus dan saling komunikasi serta koordinasi guna hal pencegahan Stunting.
Lanjut Kades, bahwa sejauh ini desa Karang Endah yang mempunyai 14 Rukun Tetangga (RT) belum terdapat laporan adanya Anak yang mengidap penyakit Stunting, dan kondisi ini telah kita antisipasi sebelumnya bersama para perangkat desa yang ada untuk melakukan pencegahan, serta memberikan arahan dan himbauan agar masyarakat untuk tidak sungkan memeriksa kondisi sang anak.
“Alhamdulilah Desa Karang Endah bebas Stunting, Jalinan komunikasi dan koordinasi terus dilakukan serta dibentuknya Fokus Group Discussion (FGD) guna pencegahan dan penanganan Stunting,”terang Kades M.Sarpendi.
Sementara itu terpantau pada kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) di Kantor Kades Karang Endah tersebut, juga dilakukan tanya jawab kepada yang hadir khususnya para Ibu-ibu yang memiliki anak balita serta discussion bersama Badan Permusawaratan Desa (BPD) dan unsur lainnya.
Tampak hadir pada kegiatan Focus Group Discussion ( FGD) tersebut, Babinsa Koramil 404-01, serta pendamping desa. (Junai)
