Daerah Penghasil Cabai Terbesar Dan Daerah Penghasil Beras Terbesar Sepakat Jalin Kerjasama

MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim merajut kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terkait pengembangan komoditas padi dan cabai yang tertuang dalam perjanjian kerja sama (PKS) kedua daerah tentang pengendalian inflasi yang digelar di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, pada Minggu (10/12).

Adapun penandatanganan PKS dilakukan oleh OPD terkait yang disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., dan Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, S.H meliputi 3 hal yakni Pengembangan Komoditas Padi dan Cabai, Penyediaan dan Pendistribusian Kebutuhan Pangan Pokok Cabai, serta Pemanfaatan Mesin Penggiling dan Pengering Padi.

BACA:  Kementerian Sosial Bantu Dua Orang Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Muara Enim

Dalam keterangannya, Pj. Bupati mengungkapkan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab. Muara Enim dan Pemkab. Banyuasin beberapa waktu lalu. Dirinya menilai kerjasama ini sangat penting dan strategis dalam rangka memaksimalkan dan mengoptimalkan potensi yang ada demi meningkatkan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat, terlebih Kabupaten Banyuasin adalah daerah penghasil beras nomor 4 nasional sedangkan Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah penghasil cabai terbesar di Sumatera Selatan.

Sementara Pj. Bupati Banyuasin yang turut didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Irwin Ibrahim, S.T., M.M., M.BA. menambahkan Pemkab. Banyuasin siap saling mendukung mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, baik di Kabupaten Muara Enim maupun di Kabupaten Banyuasin.

BACA:  PTBA Gelar Tanjung Enim Berzikir Sekaligus Berikan Bantuan Al - Qur'an, Iqro dan Mukena

Dirinya pun siap membalas kunjungan kerja Pemkab. Muara Enim untuk meninjau perkebunan cabai, bawang putih hingga kopi dalam upaya pengendalian inflasi daerah serta mewujudkan pelayan prima kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah,”tutupnya.(jj;)

Facebook Comments














Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *