Damri Nyungsep Di Siring Nyaris Lukai Puluhan Penumpang

MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Sebuah mobil penumpang Damri jurusan Palembang-Tanjung Enim terperosok disebuah Siring /Drainase kawasan jalan lintas Palembang-Prabumulih tepatnya dijalan lintas Lembak Kabupaten Muara Enim Selasa (29/02/2022) sekitar pukul 09:00 WIB.

Terperosoknya Mobil Damri yang tercatat sebagai sarana bantuan teknis Kementerian Perhubungan Tahun 2015 tersebut, diduga mobil Damri dari arah Palembang dengan kecepatan tinggi, namun saat tiba di TKP tersebut, tiba-tiba terlihat ada sebuah mobil jenis Tanki Pertamina didepan mobil Damri itu diduga berhenti mendadak, serta diduga juga ada sebuah mobil lain juga menyalip yang juga berhenti mendadak, dan dengan terpaksa sang sopir Damri bernama Ardian (50) warga Palembang itu banting setir untuk mengelak tabrakan maut dan lebih memilih terperosok ke luar badan jalan hingga menerjang proyek drainase yang baru kelar itu.

BACA:  Serap Aspirasi, Dewan Tekankan Eksekutif Prioritaskan Usulan

“Aku nie tiba-tiba rem ngejut dan banting setir mengelak mobil depan yang berhenti mendadak, dan lalu aku banting setir ke arah Siring hingga terperosok,”ujar Ardian, sang sopir Damri itu.(29/02).

Dikatakan, bahwa kejadiannya spontan dan lebih memilih menyelamatkan puluhan penumpang untuk tidak menabrak mobil didepan dengan membanting setir kearah yang lain terperosok ke Siring.

“Alhamdulilah para penumpang selamat dan tidak ada korban jiwa namun ada yang banyak sok atas kejadian itu, dan mobil mengalami rusak berat dan terima kasihnya pada Kapolsek Lembak dan anggota yang telah membantu kami,”ungkap sang sopir bernama Ardian itu.

Terpantau situasi terkendali saat Kapolsek Lembak dan beberapa personil turun mengamankan keadaan guna membantu keselamatan para penumpang di Bus Damri yang terperosok itu.

BACA:  Bupati Askolani : Banyuasin Siap Menjadi Tuan Rumah Peringatan Harganas 

“Aku nie nak ke Muara Enim pak, naik Damri sudah langganan dan atas peristiwa ini tentunya agak Som juga pak,”ujar beberapa penumpang bus DAMRI pada media ini usai selamat dari maut itu.

Sementara atas peristiwa itu dan pihak merasa dirugikan yaitu sang pelaksana proyek Drainase Hamsan (40) warga Lembak tersebut, mengungkapkan, mengakui bahwa proyek drainase baru kelar namun telah dapat musibah dihantam bus Damri, dan kita apresiasi ada niat pihak sopir Damri untuk mengganti rugi proyek drainase kami yang kerjakan tersebut,” ungkap Hamsan, pada media ini.

Pantauan media ini dilokasi kejadian tersebut, akhirnya mobil bus DAMRI di evakuasi dan puluhan penumpang beralih ke bus Dmri lainnya.

Laporan:Junai

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *