Fadli Zon Minta Polisi Penembak Mobil di Lubuk Linggau Dipecat

Muaraenimonline.com – Fadli Zon sekaligus Wakil Ketua DPR terus soroti penembakan yang dilakukan oknum polisi ke mobil satu keluarga di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.Dalam penilaiaannya, bahwa aksi penembakan saat razia itu harus ditindak, Pasalnya sudah termasuk penyalahgunaan kewenangan, atau abues of power.

“Kalau itu, sudah merupakan abuse of power. Harus ditindak,” kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 20 April 2017.

Fadli juga sangatlah kaget mendengar tindakan brutal yang diduga dilakukan oknum polisi Brigadir K tersebut. Dia heran, polisi bisa langsung memutuskan menggunakan senjata mematikan dalam razia kendaraan.

“Masak, razia SIM sampai tembak-tembakan begitu. Harus dihukum, enggak bisa razia kayak gitu, main tembak aja,” ujar Fadli.

BACA:  Pelaku Sandera Dalam Angkot Dilumpuhkan Polisi

Fadli mengingatkan, Kepolisian punya standar prosedur dalam menangani sesuatu. Dia juga mengingatkan, Kepolisian selama ini dibiayai dengan pajak dari rakyat. Fadli pun meminta Kepolisian bersikap tegas dengan menindak oknum anggotanya yang salah bertindak.

“Memang peluru siapa itu? Polisinya harus segera dipecat dan juga dihukum,” kata Fadli.

Sebelumnya diberitakan, satu mobil jenis sedan berisi satu keluarga dihujani peluru oleh polisi di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Penyebabnya, pengendara mobil yang berisi tujuh penumpang ini menghindar saat ada razia untuk diperiksa surat kelengkapannya.

BACA:  Munas ADPM IV Di Bali, Bupati Muara Enim Minta Keterlibatan Daerah Dalam Mengakses Data Lifting Migas

Aksi penembakan satu keluarga ini terjadi pada Selasa 18 April 2017, di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Dilaporkan bahwa ada satu keluarga dari Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu hendak pergi ke undangan pernikahan saudaranya di Lubuk Linggau. Akibat penembakan ini, satu orang dilaporkan tewas dan empat kritis.

Pihak Propam Polda Sumetera Selatan, hingga sekarang sudah memeriksa Brigadir K dan 10 orang lainnya untuk diminta keterangan.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *