Festival Literasi Sumsel, Stand Pemkab Muara Enim Ambil Tema Huma Tengkiang

PALEMBANG,MUARAENIMOINE.COM – Sejak dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Sabtu (05/11) Festival Literasi Sumsel 2022 yang berlangsung di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang semakin ramai dipadati para pengunjung tanpa terkecuali Stand Literasi Pemkab. Muara Enim.

Dalam kesempatan kali ini, Stand Pemkab. Muara Enim mengangkat tema huma tengkiang dengan balutan Aksara Ulu asli dari Desa Ujan Mas Lama dan hamparan produk UMKM asli dari berbagai belahan Bumi Serasan Sekundang, yang tak kalah menarik ada gratis kopi semende langsung dari petani kopinya.

Ternyata, setelah ditanya kepada salah satu pengunjung yang berasal dari Kota Palembang (Suci 22th), apa yang menjadi daya tarik dari Stand Literasi Pemkab. Muara Enim ini, jawabnya simpel, Stand Pemkab. Muara Enim dekornya bagus, informatif, dan atraktif kemudian banyak gratisannya.

“Stand Muara Enim ini dekorasinya bagus, dominan warna coklat dengan ukiran serat kayu tradisional yang membuat manja mata saya memandangnya. Kemudian didindingnya terdapat penjelasan singkat mengenai apa yang ditampilkan dalam pameran ini, ditambah juru penerangnya yang ramah dan ceria, pokoknya terbaik lah Muara Enim,” ucap Suci dengan bersemangat.

BACA:  Antisipasi Banjir, Sinergitas TNI-Polri Cek Sungai Kelekar Desa Kemang Lembak

Lain halnya diungkapkan Deri (23th), anak muda yang berasal dari Talang Kelapo, dirinya sengaja mampir ke Stand Pemkab. Muara Enim karena tertarik dengan citarasa khas yang terkandung dalam kopi semende, rupanya ia pecinta kopi semende.

“Sejak terdengar ada Kabupaten Muara Enim yang ikut dalam Pameran Literasi Sumsel 2022, saya langsung bergegas untuk datang dan mampir di stand ini, karena saya sangat cinta dengan kopi semende,” ungkap Deri. Sabtu (05/11).

BACA:  Presidium RL2 Sambangi CDOB Gelumbang

Kedua anak muda tersebut mendoakan semoga kedepan Kabupaten Muara Enim dapat semakin maju dan jaya melalui dunia literasi yang terus digalakan sampai kemasyarakat.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *