MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim mengadakan kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan Mahasiswa dan Pelajar yang ada di Kabupaten Muara Enim, Rabu (5/10/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua FKUB Kabupaten Muara Enim Drs. Sarban Sardjono sebagai Narasumber, Kepala Kesbangpol Muara Enim Drs. Andi Wijaya,.MM sebagai Narasumber, Kepala Kemenag Kabupaten Muara Enim Drs. Azhari Rahardi sebagai Narasumber, IPTU Yarmi sebagai narasumber mewakili Polres Muara Enim, Kejari Muara Enim yang diwakili Palito,SH sebagai Narasumber serta pengurus FKUB Muara Enim.
Dialog kerukunan umat beragama ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, persatuan antar Mahasiswa dan Pelajar se-Kabupaten Muara Enim yang seiring dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
Andi Wijaya mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi konsolidasi sosial Mahasiswa dan Pelajar tentang pemahaman Kerukunan Umat Beragama
Dalam sambutan dan materi, Ketua FKUB Muara Enim mengungkapkan mengenai pentingnya kerukunan umat beragama
“Dalam menjaga kerukunan, kita harus menjaga tiga unsur, yaitu Sesuai syariat dengan yang kita yakini, Tidak bertentangan dengan Pancasila dan Tidak bertentangan dengan UU dan peraturan pemerintah lainnya. Jika hal tersebut sudah kita jalankan maka akan terjaga kondusifitas dalam keberagaman umat beragama”. Ungkapnya
Ditambahkannya “Terkait Trilogi Kerukunan Umat Beragama ada Tiga hal, yang pertama Kerukunan Antar Umat Beragama, kedua Kerukunan Interen Umat Beragama dan yang ketiga Kerukunan Umat Beragama dengan Pemerintah. Ketiga hal tersebut harus kita jaga agar perdamaian dan kondusifitas tetap terjaga”. Pungkasnya
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim, Drs. Azhari Rahardi mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Muara Enim termasuk masyarakat yang beragam dalam memeluk agama. Oleh karena itu, diperlukan sikap untuk saling mendengarkan, saling menghormati dan saling menghargai atas perbedaan serta terciptanya kedamaian.
“Muara Enim adalah kabupaten yang cukup heterogen dalam umat beragamanya, semua agama ada di Kabupaten Muara Enim. Oleh karena itu, dalam rangka untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian, maka diperlukan adanya kerukunan antar sesama umat beragama terutama para pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya.
Dilokasi acara, ketika awak media meminta pendapat dengan salah seorang peserta mengungkapkan sangat antusias dengan terselenggaranya acara ini
“Kami, mahasiswa sangat berterima kasih dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Muara Enim yang telah menyelenggarakan acara ini. Karena dengan adanya acara ini bisa menambah wawasan kami mengenai pentingnya kerukunan umat beragama terutama kami para mahasiswa dan pelajar. Ujar Agung, mahasiswa STI Tarbiyah Muara Enim
Dalam acara tersebut berlangsung dengan lancar dan tertib di iringi diskusi-diskusi mengenai pemahaman mengenai pentingnya kerukunan umat beragama.
