MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.
COM – Setelah sempat masuk zona kuning dan berhati-hati disituasi pandemi khususnya diwilayah Kecamatan Gelumbang.
Kabupaten Muara Enim tersebut, kini berkat kerja keras seluruh pihak Tripika (Tiga Unsur Pimpinan Kecamatan) terkait baik itu Kantor Kecamatan Gelumbang, Polsek Gelumbang, Puskesmas Gelumbang, RSUD Gelumbang, Koramil 404-01 Gelumbang akhirnya wilayah tersebut kini kembali masuk zona hijau disituasi pandemi saat ini.
Namun dengan masuknya wilayah Gelumbang ke Zona hijau tersebut, tentunya tidak menjadi Euforia maupun keterlenaan kita dalam mencegah bahayanya virus corona dan tetap waspada serta tetap disiplin Prokes Covid-19.
Hal itu ditegaskan Kapolsek Gelumbang Polres Muara Enim Iptu Hary Dinar, SIk, saat menyampaikan penegasannya kepada masyarakat untuk tetap waspada disituasi pandemi saat ini.
“Ya, masuknya kembali zona hijau diwilayah hukum Polsek Gelumbang pada pandemi saat ini tentunnya jangan langsung Euforia namun tetap waspada dan ini berkat kerja keras seluruh element masyarakat akhirnya Gelumbang kembali masuk zona hijau, ” ungkap Iptu Hary Dinar pada Rabu (02/06).
Dikatakan Dinar, bahwa peran Posko PPKM didesa-desa sangatlah penting guna pencegahan masuknya klaster baru virus dan kita perintahkan peran Bhabinkamtibas yang ada didesa untuk lebih pro aktif bersama Kades dan warga untuk menaggulangi pencegahan virus corona yakni dengan wajib pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak aman, Jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas maupun interaksi,” pesan kapolsek Iptu Hary Dinar.
Camat Gelumbang Restu J Karla, S, Sos, MSi, bahwa kewaspadaan tetap kita jaga meski wilayah Kecamatan Gelumbang masuk zona hijau dan informasi maupun komunikasi terus ditingkatkan agar situasi zona hijau yang berkat kerja keras kita lakukan saat ini terus dipertahankan dengan catatan disipilin Protokol Kesehatan.
“Ya, jangan mentang-mentang masuk zona hijau kita langsung lupa Prokes Covid-19 dan tetap waspada serta disipilin Pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman, jauhi kerumunan, serta kurangi mobilitas berlebihan,” harap RJK sapaan akrabnya itu.
Pada kesempatannya tersebut, media ini menkonfirmasi terkait masuknya wilayah Kecamatan Gelumbang masuk zona hijau Covid-19,dan apa saja kriteria sehingga Gelumbang bisa lepas dari zona kuning Covid-19 tersebut.
Kepala Puskesmas Gelumbang Musadat, SKM,MSi, mengungkapkan bahwa hasil laporan dari 22 Desa 1 Kelurahan di Kecamatan Gelumbang tersebut, angka terindikasi Covid pada beberapa pekan ini menurun dibanding pada bulan April 2021 kamarin dan pasca lebaran masih masuk zona kuning.
Namun lanjut Musadat, angka kenaikan laporan saat ini menurun baik itu Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemgawasan (ODP), hingga terpapar Covid-19. Diakui Musadat, bahwa pada bulan April 2021 lalu yang terpapar positip Covid-19 baru 1 orang dan tengah dalam perawatan.
“Alhamdulilah angka OTG, ODP, kasusnya menurun dan berdasarkan Rapit Antigen dan Swab PCR yang ki RT a curigai hasilnya tidak ditemukan positip namun negatip Covid-19 ,” ujar Musadat, namun berpesan tetap patuhi Prokes Covid-19. (02/06).
Kemudian, Kepala RSUD Gelumbang Dr Sri Rahayu ,WS, didampingi Kasubag RSUD Iwan Setiawan, S, Kep, bahwa pihak RSUD Gelumbang dalam hal situasi pandemi saat ini tetap stanby 24 jam dalam hal pelayanan baik itu dicurigai Covid maupun pelayanan kesehatan lainnya Dan untuk saat ini rujukan terindiksai virus corona belum ada Namun pihaknya telah memyiapkan tempat isolasi jika ada terindikasi Covid-19 .
”Tetap patuhi Prokes Covid-19 meskipun wilayah kita saat ini masuk zona hijau dan waspada tetap kita jaga selalu, ” tutup Dr Sri Rahayu, didampingi Kasubag Iwan Setiawan pada Rabu (02/06). (Junai)