Genangan Air Dijalan Aspal, Diresahkan Pengguna Jalan Dan Warga

MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Curah hujan pada awal Januari 2022 sepertinya menjadi puncak curah hujan yang cukup tinggi. Berbagai wilayah akibat curah hujan dengan itensitas cukup tinggi tersebut, telah mengalami dilanda banjir hingga beberapa pemukiman rumah warga direndam air sehingga aktipitas warga cukup terganggu.

Bahkan genangan air dari curah hujan beberapa hari ini, juga melanda beberapa ruas jalan, baik itu jalan perkampungan maupun perkotaan hingga jalan negara pun tak luput dari terendam air yang menggenangi jalan-jalan tersebut.

Seperti di lokasi jalan Negara lintas Palembang-Prabumulih atau tepatnya didepan rumah makan Tahu Sumedang Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, genangan air beberapa hari ini hingga meluap ke ruas jalan utama itu, tampak pengguna jalan ektra hati-hati melintasi kawasan jalan tersebut, dikarenakan ketinggian air sangat mengganggu jika dilintasi nya serta dikuatirkan dapat mengalami kecelakaan.

“Hati-hati nian pak lewat sini, aku nie bermotor bawak anak bini terpaksa berhenti dulu, kuatir nya bisa terpeleset, ditambah lagi ado mobil ngebut depan Kito,”cetus Suryadi /Yadi (45) warga Lembak ini, Kamis (06/01). Hal senada diungkapkan juga oleh Tono (39) dan Een (29) warga Palembang dan Prabumulih ini, bahwa ektra hati-hati nian jika bepergian ke arah Palembang -Prabumulih melalui jalan lintas tersebut.

BACA:  Apel Pergeseran Personil dan Kendaraan Suplai Air oleh Polres Muara Enim

“Banyak air menggenangi ruas jalan akibat hujan tinggi saat ini, dan tentunya membahayakan bagi pengendara roda dua maupun roda empat, namun kami lihat tidak ada tindakan apapun dari pihak terkait bagaimana mencari solusinya. “Pasti ada penyebabnya air begitu banyak menggenangi jalan, dan kami sebagai pengguna jalan selain prihatin, tentunya ektra hati-hati,”terang keduanya saat istirahat di RM Tahu Sumedang Lembak pada media ini.(06/01).

Security RM Tahu Sumedang Lembak Sudar, bahwa penyebab air yang meluap hingga ke ruas jalan dan juga mengalir tumpah ke RM Tahu Sumedang ini, faktornya adalah drainase didepan toko Mie, dan Indomaret tidak adanya gorong-gorong disaat membangun drainase saat itu. Lanjutnya, jika ada gorong-gorong pembuangan air dari drainase tersebut, tentunya air tidak meluap seperti ini yang bisa membahayakan pengguna jalan.

BACA:  Danrem 061/SK Datangi Universitas Pakuan Bogor, Tinjau Vaksinasi Mahasiswa

“Air akhirnya mengalir ke arah pos Satpam RM Tahu Sumedang ini, Namun jika ada gorong-gorong didepan toko Indomaret dan RM Mie Jogja itu, dipastikan air tidak meluap ke jalan dan ke arah kami,”jelasnya.

Sementara pantauan media ini dilokasi jalan lintas Palembang-Prabumulih atau tepatnya di kawasan jalan lintas Prabumulih-Lembak,dan Gelumbang tersebut, terdapat beberapa titik ruas jalan yang digenangi air yang penyebab faktor utama yaitu hujan cukup tinggi, dan keberadaan gorong-gorong saluran air yang minim serta faktor pembuangan sampah sembarangan juga memicu terjadi nya air meluap dan banjir.

Laporan :Junai

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *