Harda Belly Minta Pemerintah Perhatikan Pendidikan, Makan, Serta Tempat Yang Layak Bagi Anak-Anak Yatim Di Panti Asuhan

JAKARTA, MUARAENIMONLINE.COM – Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta Harda Belly menyoroti beredarnya video perundungan pengurus panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan. Menurutnya kedepan harus pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah .

Tentu dengan adanya kejadian seperti ini ke depan pemerintah harus aktif melakukan pengawasan terhadap panti asuhan ataupun yayasan lainya yang menampung anak” Yatim, panti jompo dll sekaligus harus memberikan perhatian penuh kepada yayasan yang ada di seluruh daerah se Sumatera Selatan. (Senin 27/2/2023).

Viralnya kekerasan di panti Asuhan ini, Harda juga meminta Pemkot Palembang untuk menutup panti asuhan tersebut “Tidak bisa ditoleransi, kejadian seperti itu tidak boleh terulang kembali. Pemkot harus tutup permanen . Selain itu, Pemkot juga harus cek dan evaluasi semua panti asuhan di Palembang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Harda menuturkan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran buat semuanya bukan hanya di kota palembang saja namun seluruh daerah agar terus melakukan pengawasan penuh agar kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali.

BACA:  Dikunjungi Pangdam VI/Mulawarman, Pangdam XVII/Cenderawasih Berharap Satgas TNI Yang Bertugas Bantu Pengamanan PON XX/2021 Papua

“Ini tugas kita semua untuk memperhatikan anak yatim dan anak yang berkebutuhan khusus. Namun yang paling bertanggung jawab adalah pemerintah harus benar-benar dipastikan mulai dari pendidikannya , makan, tempat yang layak . Jangan sampai ada kejadian dulu baru turun tangan, jadi memang harus diperhatikan dan diawasi betul ,” ujarnya.

Video penyiksaan itu terjadi di Panti Asuhan Fisabillah Al Amin Palembang, yang beralamatkan di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Ilir Timur II Palembang.

BACA:  Bunda Hj. Renni Devi Nasrun Umar Jabat FASS

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan peristiwa itu dan sudah mengamankan terduga sebagai pemilik panti asuhan tersebut. “Benar telah kita tangkap, berinisial H pemilik dari panti asuhan. Saat ini kita lakukan pemeriksaan mendalam, ” kata Kapolrestabes melansir sumselupdate.com.

(Ril)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *