MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Warga Desa Kemang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim dihebohkan dengan ditemukan sosok seorang gantung diri Diatas pohon karet pada Minggu malam (10/04) sekitar pukul 20:30 WIB.
Belum diketahui persis siapa orang yang gantung diri Diatas pohon diwilayah Desa Kemang dengan menggunakan tali yang diperkirakan ia tewas dilokasi perkebunan milik warga Kemang itu.
Namun berdasarkan informasi yang didapat korban gantung diri Diatas pohon itu disebut- sebut sebagai warga asli Lubuk Enau Kecamatan Lembak yang kini telah menjadi penduduk Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat.
Kepala Desa (Kades ) Lubuk Enau Endang saat dikonfirmasi media ini, mengungkapkan, bahwa memang yang gantung diri itu asli warga Lubuk Enau namun kini ia sudah tinggal lama di Tanjung Bunut Belida Darat.
“Namanya Adit (35) korban kini tinggal di Tanjung Bunut sudah lama dan mengetahui ia gantung diri mendapatkan informasi dari warga Kemang malam ini,”ujar Kades Lubuk Enau Endang, pada Minggu (10/04) malam kejadian tersebut.
Sementara mendapatkan informasi dalam peristiwa adanya seorang warga gantung diri diwilayah hukum Polsek Lembak Polres Muara Enim pada Minggu malam (10/04), Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo, SH, MH, didampingi Kanit Reskrim Aipda Heri Defriansyah,SH, serta para personil saat berada di TKP, membenarkan adanya peristiwa warga gantung diri diperkebunan karet diwilayah Desa Kemang Kecamatan Lembak pada malam ini.
“Ya, telah kita evakuasi mayat korban gantung diri dengan jarak dua kilo meter untuk dikeluarkan dari hutan ini, dan akan diperiksa secara intensif ,”ungkap Kapolsek melalui Kanit Reskrim Aipda Heri Defriansyah, saat dikonfirmasi media ini.
Dikatakannya, bahwa berdasarkan pemeriksaan di TKP warga yang melakukan gantung diri diwilayah Desa Kemang ini yaitu warga Lubuk Enau dan mayat kini telah dikeluarkan dari hutan kebun karet jarak dua kilo meter dari jalan umum ini.
“Masih dalam pemeriksaan terkait adanya sosok warga yang nekat melakukan gantung diri pada malam hari ini, namun untuk sementara diketahui korban mengalami depresi ,”pungkasnya.
(Junai)