MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Keberadaan jembatan gantung didesa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim kini kondisinya rusak berat. Warga Desa Kepur yang bertahun-tahun menggunakan akses jembatan gantung untuk beraktipitas kekebun maupun aktivitas lainnya itu terpaksa kini harus melewati sungai maupun memaki jalan alternatif.
“Ya pak, terpaksa kita berkebun melewati jalan lain dengan tempuh cukup jauh dan kadang melewati sungai Lematang dengan resiko yang kita hadapi ,”cetus warga Desa Kepur tanpa mau menyebutkan namanya itu.
Dikatakannya, bahwa banyak resiko yang kita hadapi saat jembatan gantung kondisi rusak ini Karena kita khawatir bisa saja terjadi kecelakaan saat kita melewatinya. “Ya,berharap Pemerintah memperbaiki dan membangun jembatan gantung warisan nenek moyang kita ini Karena ini akses yang cukup cepat saat kita berkebun ,”ungkap beberapa warga Desa Kepur (19/09).
Kepala Desa (Kades) Kepur Hasmi Nurdin mengungkapkan, bahwa jembatan gantung ini telah lama rusak berat dan ini satu-satunya akses jalan utama bagi warga kami saat hendak berkebun maupun berziarah ke makam Puyang Temenggung selama ini,”ujar Hasmi Nurdin pada awak media (19/09).
Dikatakan Kades Hasmi, bahwa usulan melalui proposal telah kita layangkan ke Pemerintah yakni Dinas PUPR Muara Enim namun hingga saat ini belum ada tanda -tanda perbaikan apalagi dibangun.
“Pemdes Kepur terus berusaha memberikan yang terbaik bagi warga dan usulan demi usulan telah kita layangkan kepihak terkait “Namun hingga saat ini warga kami terpaksa harus melalui sungai dan Jalan alternatif yang berbahaya Karena jembatan gantung rusak berat,”ungkap Kades Hasmi.
Ditambahkan Kades, sebenarnya Pemdes mau menganggarkan perbaikan jembatan gantung ini namun karena situasi pandemi dana tidak tersisih lagi karena banyak hal penting untuk kebutuhan warga Keluarga Penerima Manfaat(KPM) seperti penyaluran BLT dan kepeluan lainnya.
“Kami berharap dinas terkait cepat memperbaiki jembatan gantung itu karena khawatir warga kami bisa saja mengalami kecelakaan saat nekat melewati jembatan rusak tersebut,”pungkas Kades Kepur pada awak media saat ditemui dikediamannya (19/09).
Laporan : Junai