KKP RI Siapkan Muara Enim Sebagai Pionir Pengembangan Perikanan Air Tawar

Jakarta (muaraenimonline.com) – Demi meningkatkan potensi budidaya perikanan daerah, Senin siang tadi (27/07) Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) di Jakarta. Tim yang dipimpin oleh Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, S.H., dengan didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, S.E., ini diterima langsung oleh Menteri KKP-RI, Dr. Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A di Gedung Mina Bahari IV Lantai 16, kantor pusat KKP-RI, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pembangunan perikanan yang berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim dan rencana menjadikan Bumi Serasan Sekundang sebagai pionir pengembangan perikanan air tawar di Sumatera Selatan.

Dalam arahannya, menteri kelahiran Tanjung Enim ini sangat mendukung pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Muara Enim, terutama jika dipadukan dengan pengembangan konsep pariwisata kerakyatan yang sedang digalakkan Kabupaten Muara Enim.

Dirinya mengaku paham betul dengan potensi yang ada di tanah kelahirannya tersebut, terutama di Kecamatan Panang Enim dengan Air Terjun Curup Tenang dan Kecamatan Muara Belida dengan Sungai Musinya yang menurutnya sangat cocok dikembangkan sebagai Kampung Perikanan, khususnya budidaya perikanan air tawar.

BACA:  Satlantas Polres Muara Enim Adakan Program SIM Gratis Untuk Masyarakat Tidak Mampu

“Kita bertekad akan mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Muara Enim terutama di bidang perikanan,” ungkap Edi.

Lanjut Edi meskipun Muara Enim tidak memiliki wilayah laut, namun di sektor perikanan air tawar, Kabupaten Muara Enim dinilai sangat unggul dan berpotensi.

“Paling tidak produksi perikanan air tawar Kabupaten Muara Enim saat ini sudah di atas 10 ribu ton pertahun sehingga pantas dijadikan sebagai pionir budidaya perikanan air tawar terdepan di Provinsi Sumatera Selatan,” ujarnya.

Sementara itu Plt. Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Menteri KKP-RI. Dirinya menyampaikan bahwa peningkatan budidaya perikanan merupakan bagian dari program kerjanya demi mencapai visi Kabupaten Muara Enim #Merakyat untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera.

“Untuk itu Pemkab Muara Enim telah mengkonsep Balai Benih Ikan Talang Pangeran di Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim sebagai pusat eduwisata sekaligus sentra produksi induk ikan mas dan ikan nila di Kabupaten Muara Enim,” terang H. Juarsah.

BACA:  64 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Dwi Pangga Cup XXIV 2025

Kemudian H. Juarsah mengatakan Kecamatan Muara Belida juga dijadikan sebagai pusat penelitian, pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran perikanan air tawar.

“Dengan demikian, Kabupaten Muara Enim tidak hanya dikenal unggul sebagai lumbung energi dan pangan saja, namun juga pionir dan terdepan dalam swasembada produksi perikanan,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Plt. Bupati Muara Enim dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perikanan Pemkab. Muara Enim, Ir. H. Teguh Sumitro, S.E. M.M., mengharapkan agar KKP-RI dapat membantu pemenuhan kebutuhan penyuluh perikanan, baik ASN maupun penyuluh perikanan bantu (PBB) yang dirasa masih sedikit di Kabupaten Muara Enim. Diharapkan pula, KKP-RI dapat membantu pengadaan bibit ikan bagi nelayan di Kampung Perikanan Kecamatan Muara Belida. Turut hadir pula Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP-RI dan staf ahli serta para kepala dinas/instansi terkait Pemkab. Muara Enim.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *