Kenduri Blang Desa Pulo Rungkom

ACEH, MUARAENIMONLINE.COM – Masyarakat Aceh memiliki kekayaan Adat-Istiadat Budaya yang menjadi kearifan lokal salah satunya yaitu Kenduri Blang (Kenduri Turun Sawah). Kenduri Blang merupakan tradisi masyarakat Aceh sebelum musim tanam kembali. Kenduri Blang merupakan kearifan lokal masyarakat Aceh yang masih dipertahankankan sampai saat ini.

Semua warga yang mempunyai sawah dan hendak menanam padi, terlebih dahulu berpartisipasi untuk menyukseskan Kenduri Blang yang dilaksanakan Pemerintah Desa. Salah satu Desa yang masih melestarikan adat dan budaya Kenduri Blang adalah Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Senin_25/07/2022

Warga yang mempunyai sawah beramai-ramai datang ke tempat pelaksanaan Kenduri Blang, baik laki-laki maupun perempuan. Pelaksanaan Kenduri Blang di Desa Pulo Rungkom dilaksanakan di area tepi persawahan yang kering.

Warga begitu antusias datang pada pagi hari dengan membawa peralatan untuk memasak. Warga juga membawa ayam sebagai menu utama pada acara Kenduri Blang yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Menariknya, Daging ayam sebagai menu utama tidak boleh, selain ayam Kampung. Sebelum mendekati hari pelaksanaan warga telah mempersiapkan ayam kampung untuk disembelih pada hari yang telah ditentukan oleh Pemerintahan Desa Pulo Rungkom.

BACA:  Estafet Kepemimpinan, Warna Baru di Polres Muara Enim

Pada pelaksanaan Kenduri Blang, warga melaksanakan Doa bersama, dimana warga memohon kepada Allah SWT agar mendapat kemudahan saat bertani. Setelah selesai Doa bersama, pihak Gampong mengumumkan tanggal turun sawah. Selain itu, Desa juga mengumumkan tentang pantang turun sawah dan pelaksanaan gotong royong untuk pembersihan saluran irigasi.

Daging ayam yang telah matang dimasak warga pun diamabil oleh Panitia untuk dihidangkan kepada warga yang hadir pada Kenduri Blang. Tradisi itu pun ditutup dengan acara makan bersama.

BACA:  Tingkatkan Pelayanan Dan Keamanan Polres Muara Enim Akan Bangun Polsubsektor di Beberapa Kecamatan

Tujuan Kenduri Blang sendiri sebagai ajang silaturahmi bagi warga dan ungkapan rasa syukur warga kepada sang pencipta, Allah SWT yang telah memberi rezki bagi hamba-Nya.

(Hasanuddin)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *