Ketua GMI Sumsel Minta Gubernur Lebih Agresif Dalam Upaya Pencegahan Covid 19

Palembang – Kamis (14/5/2020) Kabar yang cukup mengejutkan semua pihak di Sumsel, dengan meledaknya penambahan kasus positif Covid 19 sebanyak 119 kasus dalam laporan media Kemenkes RI.

Dimana sebelumnya di laporkan Sumsel nihil penambahan kasus. Saat ini kota Palembang & kota Prabumulih sudah mendapatkan SK Menteri Kesehatan RI untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Nomor HK 01.07/Menkes/307/2020.

Bukan hal lumrah lagi ketika masyarakat di wajibkan di rumah, maka pemerintah wajib menyediakan bahan pokok makanan atau biasa di sebut sembako.

Dalam 2 momentum ini sudah selayaknya pemangku kebijakan dalam hal ini Gubernur Sumsel lebih agresif dalam merumuskan strategi pencegahan penyebaran covid 19.

“GMI dan rekan-rekan OKP lain sudah bergerak melakukan filantropi dengan membagikan sembako kepada masyarakat, faktanya masih banyak masyarakat belum tersentuh bantuan walaupun di tengah kota. Anggaran Pemprov Sumsel yang hanya 120M dinilai jauh dari cukup. Dapur umum yang dibuat pemprov hanya memproduksi 1000-1500 makanan siap saji, sangat jauh dari kata cukup untuk populasi yang hanya di kota Palembang.” Ujar Hasan Pratama Ketum GMI Sumsel.

BACA:  Melalui Capacity Building Wujudkan e-Gov PASTI Nyata Pada Kanim Kelas 1 Palembang
Hasan Pratama, Ketua GMI Sumatera Selatan
Hasan Pratama, Ketua GMI Sumatera Selatan

Pria berkumis tipis ini menuturkan, keprihatinannya terhadap masyarakat yang dalam kurun waktu seminggu ini ramai keluar rumah, hal ini juga sangat berdampak dalam penyebaran virus yang di temukan pertama kali di kota Wuhan, China.

Pemerintah Sumsel di minta untuk melakukan penambahan anggaran dalam penanganan Covid 19. Jangan takut untuk melakukan _refocusing_ anggaran dan memotong proyek demi keutamaan dan keselamatan masyarakat.

BACA:  Pagi ini Rupiah Melonjak

“Payolah Pak Gubernur, kami jugo sudah begerak melakukan edukasi, diskusi, membagikan masker dan sembako. Anda akan menjadi pemimpin ketika benar-benar serius dalam penanganan virus ini. Banyak masyarakat juga sudah mengeluarkan dari kantong pribadi untuk saling membantu, jadi Pemprov tidak sendirian.” Ucap Hasan Ketua Milenial ini.

Tidak salah jika seluruh billboard Pemprov di tulis dengan huruf yang besar “Mantep-manteplah di rumah bae, lah banyak korban.”

Sekali lagi kami yakin Pak Gubernur mampu melakukan yang terbaik untuk Sumsel, dan kita semua segera keluar dari masa pandemi ini.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *