Ketum LSM SIGAP Sumsel : Jembatan Enim Harus Diselamatkan

MUARAENIMONLINE.COM – Pasca Ambruknya Jembatan Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, akibat tidak kuat menahan beban dari mobil angkutan batu bara bertonase berat tersebut, sehingga membuat element masyarakat maupun sejumlah pegiat kontrol sosial mendesak serta meminta kepada pihak yang dianggap terkait untuk menyelamatkan kondisi jembatan Enim Muara Enim secara serius.

Sebut saja Suhaimi Dahlik SH, selalu Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) SIGAP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel ). Kepada media ini, Ketum LSM SIGAP Sumsel Suhaimi Dahlik SH, yang menyoroti adanya ambruknya jembatan Muara Lawai tersebut, mendesak pihak terkait untuk berani tegas menyelamatkan jembatan Enim 2 dan 3 agar nasibnya tidak seperti jembatan Muara Lawai yang mengalami ambruk tersebut.

BACA:  PT Dizamatra Powerindo: Selamat Hari Bhayangkara 1 Juli 1946 -1 Juli 2024 Ke -78

Menurut Suhaimi Dahlik, bahwa sudah saatnya angkutan batu bara memiliki jalan khusus agar untuk tidak melintasi lagi jembatan yang hanya mampu menahan beban beberapa ton saja.

“Butuh ketegasan serta pengawasan secara kontinyu dalam menyelamatkan jembatan Enim 2 dan 3, Kalau tidak tidak diselamatkan dengan tegas, maka bisa saja akan roboh jembatan Enim 2 dan 3 seperti jembatan Muara Lawai saat itu,” ungkap Ketum LSM SIGAP Sumsel Suhaimi Dahlik (06/07).

BACA:  Warga RT 03 RW 04 Perumahan BSD Muara Enim Rayakan Kemerdekaan Dengan Jalan Santai

Suhaimi Dahlik menambahkan, meski telah ditegakkan oleh Bupati Muara Enim agar angkutan batu bara untuk tidak lagi melintasi jembatan Enim tersebut, namun tidak menjamin, bahwa jembatan akan terselamatkan jika tidak ada penegasan kepada angkutan batu bara dari petugas terkait.

“Kita khawatirkan bakal ada korban jiwa, jika jembatan Enim ambruk akibat tidak kuat menahan beban, sudah saatnya untuk tegas menyelamatkan jembatan Enim tersebut,” tegas Ketum LSM SIGAP Sumsel Suhaimi Dahlik SH.(06/07).(Jj.red)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *