Muaraenimonline.com, Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Sudah membuka kemungkinan buat maju di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. akan tetapi, ia masih melihat respons masyarakat bila maju menjadi calon gubernur Jatim.
“Saya mau check sound. Check sound ke semua lini. Kalau di Jawa Timur ya ada grassroot-nya, ada pesantrennya, ada tokoh-tokohnya,” kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.
Bukan hanya itu, tetapi survei akseptabilitas dan elektabilitas bakal jadi peran penting untuk perhatikan serta pertimbangannya maju dalam Pilgub Jatim. “Maka check sound itu penting,” ucap dia.
Sejauh ini Beberapa partai besar sudah memberikan sinyal untuk mengusung Khofifah dalam Pilgub Jatim. Salah satunya yakni Partai Gerindra.
Hal yang dipertimbangkan, Ketua Umum PP Muslimat NU itu punya basis massa yang kuat di Jatim. Bahkan, Khofifah hampir mengalahkan petahana, yakni Soekarwo pada Pilgub Jatim 2013.
Mereka pun mengklaim telah menjalin komunikasi dengan Khofifah terkait rencana pengusungan ini. Khofifah pun tak menampik soal komunikasi itu.
“Kalau komunikasi, ya kita berkawan. Jadi pastilah komunikasi soal apa, soal apa, kan banyak. (Tapi) soal Jawa Timur kayaknya belum ada update,” kata dia.
