Lidig Muara Enim: Awas ‘Jebakan Batman’, Yuk Pahami Digital

MUARA ENIM — Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan kembali bergulir. Pada Senin, 27 September 2021 pukul 09.00 hingga 12.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Pahami Digital, ‘Jebakan Batman’ Hilang”.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

BACA:  Lidig Muara Enim: Ayo Jadi Masyarakat Digital yang Pintar

Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa, pelajar, guru, dosen, dan masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 768 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Resista Vikaliana, S.Si., M.M., Akademisi Bidang Manajemen, penulis buku, Penggiat Taman Bacaan KBM; Astri Dwi Andirani, S.IKom., M.IKom., Dekan Fakultas Komunikasi dan Penggiat Media Digital; Hj. Titin Evi Darlin, S.Pd., M.Si., Kepala SMAN 1 Lubai Ulu Muara Enim; dan Ir. Andryan Wikrawardana ST., M.Ec Dev., Kasubid Analisis Ekonomi Makro Kewilayahan dan data Bappeda Muara Enim. Fazliani Maulida sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Devi Ningtyas yang bertanya dalam berselancar di dunia digital seperti mendaftar di suatu akun kita perlu melengkapi data diri dan tidak sedikit aplikasi yang meminta izin location. Apakah masih dikatakan diri kita memiliki “privasi” dalam dunia digital? Dan apakah aman jika mengizinkan aplikasi tersebut mengakses gallery atau data kontak di HP kita? Narasumber Astri Dwi Andirani, S.IKom., M.IKom., menanggapi tergantung aplikasi apa yang kita install, contoh seperti aplikasi peduli lindungi, kita harus liat apa saja kegunaannya, seperti kita menyalakan GPS, itu sah-sah saja, berbeda dengan game, yang ingin mengetahui lokasi kita dimana tanpa alasan yang jelas, maka dari itu kita harus melihat urgensi dalam persetujuan untuk hal tersebut, dan melihat bagaimana konsekuensi dari apa yang kita lakukan.

BACA:  Lidig Muara Enim: Pilah Pilih Informasi di Ruang Digital

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.(//)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *