MUARA ENIM — Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan kembali bergulir. Pada Jumat, 1 Oktober 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Menjadi Pelopor Masyarakat Digital”.
Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.
Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa, pelajar, guru, dosen, dan masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 940 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni M. Isrok Nugroho, S.P., M.Si., Praktisi, Design Graphics, Digital Imaging; Fadli Afriadi SP, M.M., Pembelajar, Trainer, Konsultan dan Entrepreneur; Evi Komalasari, Kepala SMK Bukit Asam; dan Redi Kales, S.H., Komisioner KPU Muara Enim. Kamaratih sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Dwinta Putri yang bertanya berkaitan dengan digital safety Pak, bagaimana menurut Bapak menjaga jejak digital agar aman baik di masa sekarang maupun di masa mendatang? Dan bagaimana melindungi anak kita dan mengedukasi agar menciptakan jejak digital yang baik di media sosial? Narasumber Fadli Afriadi SP, M.M., menanggapi jejak digital negative akan menjadi investasi negative.
Apabila ada jejak digital negative menghapusnya dan mengganti jejak digital positif. Kalua kita bisa membuat jejak digital positif suatu saat akan menjadi investasi yang positif. Dengan karya yang positif akan menghasilkan hal positif. Kita harus berteman dengan anak kita di media sosial untuk mengetahui kegiatan di media sosial dan mengarahkan dampak positif dan negatif apa yang telah kita tulis harus sering mengingatkan kepada anak-anak.
Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang(//)