Lindungi Warga Perbatasan Dari Virus Covid-19, Satgas Yonif 512/QY Bagikan Masker

JAKARTA, MUARAENIMONLINE.COM – Dalam rangka menjaga masyarakat perbatasan dari paparan wabah Virus Covid-19, anggota Pos Kalibom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menggelar pembagian masker kepada masyarakat di Kampung Kalibom Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua.

Dalam rilis tertulisnya, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat mrngungkapkan bahwa upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan, Rabu (15/9/2021).

“Berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan terus kami lakukan, untuk membantu pemerintah menekan angka Covid-19 di Perbatasan,” ungkap Dansatgas.

Pembagian masker tersebut dibagikan kepada para guru dan murid yang sedang melangsungkan proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Waris serta beberapa warga yang ditemui di wilayah Kampung Kalibom.

BACA:  Wujud Apresiasi Fahira Idris, Organisasi Bang Japar Koncam Cakung Berikan Piagam Penghargaan Kepada Danramil 06/Cakung

Di tempat terpisah, Danpos Kalibom Letda Inf M. Raynaldi Valeshka memberikan konfirmasi melalui telepon seluller menjelaskan bahwa pembagian masker tersebut merupakan kegiatan rutin yang sudah beberapa kali dilakukan.

Letda Valeshka mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam membantu pemerintah untuk menanggulagi wabah virus Covid-19.

Tidak hanya itu, Letda Valeshka juga mengungkapkan bahwa masyarakat menyambut dengan baik dan mendukung kegiatan tersebut “Alhamdulillah warga menyambut dengan baik kegiatan yang kami lakukan, para warga juga tahu yang kami lakukan ini semua demi kebaikan semuanya, ” ungkapnya.

BACA:  Ponpes Hidayatul Mubtadin Sigam Kedatangan Ketum PBNU Pusat Gelar Bahtsul Masail Ke-33 Se-Sumatera Selatan

Salah satu Tokoh Adat setempat, Gaspar Tawa (53) juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian anggota pos terhadap warga Kampung Kalibom.

“Kami berterima kasih kepada bapak-bapak TNI bahwa kepedulian ini untuk mencegah warga kami terkena penyakit, terutama Covid-19 yang sampai sekarang masih mewabah, “ tukasnya. (Dispenad)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *