MUARAENIM,MUARAENIMONLINE.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) kabupaten Muara Enim tahun 2025 dan RPJPD kabupaten Muara Enim tahun 2025- 2045 bertempat di Ball Room Hotel Melio Muara Enim, Rabu (27/3).
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Muara Enim.
Ir. Mat Kasrun M.Si Kepala Bappeda dalam sambutanya mengatakan musrenbang berperan serta menyusun, bersinergi dan dalam pembangunan sebagai rangkaian RKPD mulai dari tingkat paling bawah dari tingkat kecamatan dimulai tahun 2023 lalu.
RKPD ini juga melibatkan stakeholder terkait, proses perencanaan ini RKPD melalui aplikasi SIP, ini juga memperkuat ketahanan ekonomi untuk pembangunan berkelanjutan.
Lanjutnya, indeks pembangunan IPM kabupaten Muara Enim cenderung peningkatan setiap tahunnya berada diurutan 7 dari 17 kota/kabupaten di Sumatera Selatan.
Angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim ditahun 2022 11.95 % turun ditahun 2023 11.78 % angka tersebut terus turun setiap tahunnya, ditargetkan kemiskinan ekstrem turun ditahun 2024 ini.
Dikatakan Mat Kasrun, Visi RPJPD Kabupaten Muara Enim mewujudkan transformasi sosial menuju manusia sehat, berkualitas dan terlindungi hak – hak sosial, adapun sasarannya meningkatkan pendapatan masyarakat per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan.
Sementara itu, Jonidi mewakili Ketua DPRD Muara Enim menyampaikan bahwa dalam musrenbang ini antara legislatif, eksekutif dan stakeholder terkait terus dapat bersinergi untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Muara Enim yang lebih baik.
Mengapreasiasi kegiatan musrenbang ini kata Jonidi, semoga apa yang direncanakan dalam pembangunan dalam jangka pendek maupun jangka panjang tercapai,”tutupnya.
Disela acara penyerahan penghargaan perencanaan terbaik atas kinerja kepada organisasi perangkat daerah di Kabupaten Muara Enim.
Kemudian, Ahmad Rizali Pj Bupati Muara Enim mengungkapkan semua produk RKPD dan RPJPD bermuara ke APBD, penyusutan atau defisit tidak lebih dari 5 %, untuk penyusunan itu realistis sehingga APBD sehat.
Dirinya meminta ada program prioritas sehingga dapat mendukung perencanaan dan program yang akan dilaksanakan.
Kabupaten Muara Enim harus memiliki menajemen yang baik, untuk mendukung terlaksananya RKPD agar perencanaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” Pungkasnya.
Turut hadir diantaranya Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, para Kepala Perangkat Daerah dan Camat Lingkup Pemkab. Muara Enim, para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota tetangga, Tim Kerja Pertimbangan Pembangunan dan Pelayanan Publik Kabupaten Muara Enim, Pimpinan BUMN/BUMS/BUMD dalam wilayah Kabupaten Muara Enim serta Ketua Organisasi wanita se-Kabupaten Muara Enim.
