Opini: Listrik Vs Hujan

 

Beberapa bulan ini, jaringan listrik di Kota Muaraenim sangatlah tidak stabil. Stabil yang saya maksud bukan terkait tegangan yang turun naik, tapi soal nyala dan padamnya.

Di zaman saat ini, hampir segala aktivitas tergantung dengan setrum dari aliran PLN. Bahkan, bisa dikatakan kalau listrik adalah penggerak ekonomi bagi sebagian banyak masyarakat.

Frekuensi nyala dan padam yang sangat tinggi, tentu sangat berdampak bagi masyarakat, utamanya bagi masyarakat yang alat-alat usahanya menggunakan listrik. Tidak hanya itu, padamnya listrik juga membuat aktivitas lain terganggu. Mulai dari hilang sinyal jaringan seluler hingga terganggunya distribusi air bersih oleh PDAM.

Tentu masalah padam listik ini telah maksimal untuk diatasi oleh pihak ULP PLN Muaraenim. Namun dengan kerapnya padam listrik tentu jumlah pekerjaan bagi tim perbaikan makin banyak pula. Saya merasa prihatin dengan beban kerja tim perbaikan PLN yang bekerja siang maupun malam di bawah terik maupun hujan.

Ada banyak penyebab padamnya listrik. Beberapa kejadian padam bahkan disebabkan oleh binatang yang berjalan di atas kabel, seperti tupai, monyet dan burung. Listrik padam juga bisa disebabkan ledakan, gardu tersambar petir, kabel putus tertimpa pohon dan tiang patah. Namun khusus di kota Muaraenim, faktor cuaca juga kerap menjadi penyebab listrik padam. Oleh sebab itu, jangan heran jika mendung dan akan hujan, maka listrik padam.

Oleh :
Tahta Amrilah
Ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim

Facebook Comments


















BACA:  Ajang LPPL Award 2021, PemKab Muara Enim Terima Berbagai Penghargaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *