ACEH, MUARAENIMONLINE.COM – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMA Negeri 1 Dewantara Kabupaten Aceh Utara sudah mulai berjalan dengan baik. Kurikulum merdeka mulai diterapkan, Salah satu ciri khas atau inti dari konten kurikulum merdeka adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk pelaksanaan kegiatan P5 ini, siswa-siswa yang terlibat di SMA Negeri Dewantara.
Kegiatan Panen Karya ini yang di laksanakan di SMA Negeri 1 Dewantara pada hari Sabtu ( 04/03/2022 ).
Saat Media Muara Enim Online Mengunjungi dan mewawancai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dewantara Bapak Mustafa,S.Pd.
menyampaikan Rasa Alhamdulillah, saya sangat bahagia sekaligus memberikan apresiasi kepada guru dan siswa sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, ini merupakan buah karya dari siswa-siswa ketika hasil panen karya proyek P5 itu ditampilkan. ini menjadi bukti nyata bahwa kami telah melakukan tuntutan IKM berikut, kegiatan-kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan di inovasi sehingga bisa menyalurkan bakat dan minat siswa. jadi ini sangat luar biasa dukungan dari guru-guru, terutama siswa-siswanya, pengurus osisnya, terhadap kegiatan ini dan ini sudah kami jadikan agenda tahunan. semoga ke depan kegiatan ini bisa berkembang bisa ini lebih inovatif, bisa lebih membanggakan. semenjak digulirnya kurikulum mereka baru kali ini kami mengadakan kegiatan ini.
Harapan saya ke depan siswa-siswa ini lebih termotivasi lagi untuk menyalurkan bakat minatnya karena dengan adanya penyaluran Bakat seperti ini akan nampak siswa-siswa yang berbakat dan punya minat yang luar biasa dengan adanya pengembangan seperti ini nantinya diharapkan selesai dari sini siswa itu bisa meneruskan cita-cita, mimpi-mimpinya sehingga dia itu bisa berdaya guna bagi keluarga terutama,bagi masyarakat dan negara terima kasih.”Tutupnya.
Selanjutnya Di tempat yang sama Kepala Cabang Diknas Pendidikan Aceh Utara Bapak Ahmad Yamani,M.Pd. Menyampaikan Sebagai kepala Cabang Dinas Pendidikan memberikan Apresiasi Kepada kepala sekolah, dewan guru dan hasil karya siswa tentunya ini didukung oleh semua unsur artinya dukungan dari pengawas pembina, komite untuk meraih pendidikan dan membuat suksesnya pendidikan tentunya. Harusnya semua unsur ikut berkolaborasi sehingga apa yang diharapkan akan tercapai, ini adalah suatu kesuksesan yang luar biasa karena kenapa membiasakan anak-anak melakukan, untuk merasa bermanfaat bahkan bisa punya nilai jual.
Kepada semua sekolah tidak terlalu banyak program baru seperti ini artinya ada beberapa sekolah juga yang kita tunggu program seperti ini dan program belajar Pancasila apa yang dipelajari, apa yang telah dibuat ini ditampilkan biar semua semua orang melihat, masyarakat, melihat orang tua melihat hasil kerja siswa sehingga anak-anak juga termotivasi kan dan merasa bangga.
Dengan kita datang, kita apresiasi mereka akan menjadi suatu kebanggaan itu artinya sebuah tuntutan kurikulum dan banyak juga sekolah walaupun tuntutan kurikulum mereka keterbatasan anggaran, mereka belum melakukannya. jadi Alhamdulillah kepala sekolah sama motivasi guru-gurunya,ada siswanya.
Harapan saya sebagai tokoh pendidikan, sebagai orang yang bertanggung jawab di pendidikan ya tentunya kita mengharapkan sebuah pendidikan berkualitas dan pendidikan islami yang akan kita jalankan di daerah kita, di sini kenapa kami juga sering mengatakan kepada kepala sekolah dan semua stake holder ini. anak-anak banyak pengaruhnya sangat luar biasa jadi kita sudah instruksikan juga ke semua anak-anak yang dalam status belajar wajib mengaji itu dibuktikan dengan surat keterangan, surat keterangan dari Dayah bahwa anak-anak masih aktif, dengan mengaji anak-anak dapat tausiah, dapat pembinaan agama sehingga seimbang, nantinya jadi anak-anak yang sukses dan juga tidak kurang pengetahuan agama dan membimbing kita menjadi calon-calon pemimpin islami di masa yang akan datang,”Ungkapnya”