PALEMBANG, MUARAENIMONLINE.COM – Workshop EBT (Energi Baru Terbarukan) ini di mulai pukul 10.00 WIB dan dibuka Langsung Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang bapak Basyaruddin.
Dengan 60 Orang peserta dan di Hadiri 4 Pembicara
1. Kombes Pol Ratno Kuncoro Sik Msi (Pembicara Utama)
2. Ruspanda Karibullah ST / Anggota DPRD Kota Palembang ( Pembicara I )
3. Ir Erna Yuliwati P.hD / Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kota Palembang (Pembicara II)
4. Dr. Ariyansyah MT. / Kabid Energi ESDM Sumsel (Pembicara III)
Dengan Melahirkan kesimpulan dari 4 Narasumber tersebut yaitu bahwa sudah seharusnya kita secepat mungkin mempersiapkan serta penggunaan EBT, Guna Mengantisipasi Ketergantungan Pada energi Fosil yang produksi setiap tahunnya terus menurun dan akan habis.
Bahwa PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang harus bergerak cepat guna mempelopori pemanfaatan energi baru dan terbarukan dengan menjalin sinergisitas dengan beberapa komponen dan pihak terkait supaya misi baik ini segera melahirkan karya.
Adapun Dr. Aryansyah MT memberikan rekomendasi kepada panitia atau PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang untuk segera mungkin ambil bagian dalam pengembangan EBT di Sumsel dengan mengajukan proposal untuk bekerjasama.
Ditambahkan narasumber lainnya Yuli Ernawati PhD menawarkan kemitraan dengan PD Pemuda Muhammadiyah Palembang untuk penelitian dalam pengembangan EBT, ada Program internal Pemuda Muhammadiyah dalam bidang teknologi & lingkungan.
Selanjutnya, Ruspanda Karibullah ST selaku Anggota DPRD Palembang mengajak pemuda Muhammadiyah Palembang untuk mengawal serta ikut langsung dalam pemanfaatan EBT. dan jagan sampai stop atau cukup sampai dsini. Harus berlanjut. Ujarnya
Dapat disimpulkan bahwa workshop Energi Baru Terbarukan ini melahirkan kesadaran bagi kita untuk bersiap transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Karena cadangan Energi tidak terbarukan kian menipis dan akan habis.
PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang melalui Bidang ESDM akan segera mengevaluasi dan akan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut yang Kongkrit.
Laporan : ril/Yadi
