MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – keinginan masyarakat khusus nya para pengendara Baik Kendaraan Roda 2 maupun 4 yang menginginkan diaktifkan nya Palang Perlintasan Kereta Api akhirnya terpenuhi, dimana hari ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama unsur Forkopimda beserta stakeholder laksanakan Uji Coba dan Peluncuran Pengoperasian Pintu Perlintasan Sebidang Rel Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 121, 122 A, 01 dan JPL 03, acara berpusat di JPL 01 tepat nya dijalan Pemuda, belakang Lapangan Merdeka Kebupaten Muara Enim.
Pantauan awak media, peresmian dilaksanakan langsung oleh PJ Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA, didampingi Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki dan Kadishub Muara Enim H Junaidi SH M Hum M Si.
Turut hadir, Para Asisten, Kepala OPD, Kapolres diwakili Kasat Lantas AKP Suwandi, Kajari, diwakili Kasi Pidum, ketua Pengadilan diwakili sekretaris, Dirut SDM PTBA Suherman didampingi UV Sustanaibility PTBA Hartono dan staf, Deputi Pam 1 Drive III Palembang Darmawan Kabid PerkeretaApian, Dishub Provinsi Sumsel, BPTD Kelas II Palembang dan Camat Muara Enim.
Uji coba dan Launching Pengoperasian Pintu Perlintasan Sebidang Rel mengangkat Tema yang bertuliskan Himbauan, “Mulai Sahini dan Seterusnye Pailah Sanak sanak kite jage keselamatan di Pelaluan Kereta Api”.
Direktur SDM PTBA Suherman dalam sambutan nya menyampaikan atas nama Bukit Asam, dirinya diminta untuk membantu terlaksana nya keinginan bersama dan ini merupakan kewajiban dari pihak nya sebagai badan usaha yang beroperasi di muara enim untuk sama-sama membangun dan mengembangkan daerah yang di cintai ini
“Pagi ini kita bersama-sama akan menguji cobakan pintu per lintasan yang sudah kita bangun ini , kami berharap pintu ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat kota Muara Enim dan Kabupaten Muara Enim khususnya, ” Ujar Suherman.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA dalam sambutan nya menyampaikan bahwa ada empat pos yang kita resmikan hari ini yaitu JPL 1 di Jalan Pemuda, JPL 121 di rumah tumbuh, JPL 122A di pelawaran dan JPL 03 di Pelita Sari.
“Pembangunan ini bantuan dari PTBA dan mudah-mudahan terus ada bantuan, Karena batu bara kita ini khususnya yang dikelola oleh PTBA yang menggunakan jalur kereta api ini 1 tahun 30 juta Ton keuntungannya 12 triliun nah, di masa mendatang itu akan dinaikkan menjadi 100 juta ton per tahun artinya 3 kali lipat dari kondisi yang ada saat ini, “Ucapnya.
Selain itu, untuk Pj Bupati dalam waktu dekat ini bersama Kadishub Muara Enim akan beraudiensi menghadap pak Menteri PUPR untuk mengusulkan Pembangunan Flyover, di setiap perlintasan di Muara enim seperti di GOR, dan itu tinggal menunggu izin pembangunannya.
Tiga lagi di Belimbing, baru desain izinnya belum, kemudian duanya lagi Gumeg 1 Gumeg II karena perlintasan sebidang manual ini tidak lagi bisa cukup, pasti sudah sangat membutuhkan lintasan flyover oleh karena itu Pak Herman melalui PTBA, mungkin kita akan studi banding ke Lampung, ya Lampung itu saya lihat mereka bikin flyover tidak terlalu ruwet.
“Nanti perlintasan jalan pemuda dengan perlintasan rumah tumbuh itu kita usahakan bangun flyover, mumpung kita belum pembahasan 2024, mungkin beberapa hari ini akan studi banding ke Lampung, kita akan melihat bagaimana membuat itu, disanakan banyak juga kereta apinya, tapi flyovernya sederhana yang penting efektif untuk masyarakat, karena di perlintasan di Daerah kita inikan tidak ada Bus-Bus besar, atau batubara, rata-rata mobil Kecil itu yang kita harapkan cepat kita bangunkan Oleh karena itu kerja sama nanti aku tagih ya pak suherman, karena CSR untuk Muara Enim ini berapa nian sebenarnyo, aku dapat laporan dari pak Gubernur 62,5 Miliaran untuk Kabupaten Muara Enim ini, jadi kita bisa manfaatkan itu, “Jelas Pj Bupati pada sambutannya, dilanjutkan meresmikan Palang Perlintasan dengan mengoperasikan alat manual di Pos JPL 01.
Kadishub Muara Enim H. Junaidi SH,. M.Hum,.M.Si ketika dibincangi awak media seusai acara, mengucapkan Terima kasih atas sudah di operasikan palang perlintasan yang secara simbolis oleh Bupati di perlintasan yang memang sudah ditunggu-tunggu terkhususnya petugas dan masyarakat yang memang menurut nya diperlintasan Jalan Pemuda ini sangat ramai sekali dan di sini sudah dua kali terhitung semenjak dirinya bertugas di Kabupaten Muara Enim yang kejadian sangat fatal bahkan menimbul kan korban meninggal
Selain itu Junaidi menjelaskan bahwa untuk petugas dan JPL yang di operasikan sekarang baru 4 yang beroperasi, dipersiapkan mungkin dari KAI nanti yang dua yang selama ini juga tertunda untuk mengoperasikannya itu akan dioperasikan juga.
“Nah kalo untuk petugasnya sementara ini kita buat minim karena kita sebagaimana disampaikan oleh Pak Bupati tadi yang seharusnya nanti kita kondisikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan namun sekarang 9 orang satu titik Karena itu 3 shift maka lebih kurang 36 orang dulu sementara dengan cadangannya lebih 40 orang.
Jadi, kami sangat berterima kasih terkhusus kepada media dan rekan-rekan dari LSM yang senantiasa memberikan masukan saran dari keberadaan terkhusus angkutan batu bara ini, jadi JPL ini di mana memang sangat rentan terjadi permasalahan dan kecelakaan.
kami bersama Satlantas, Kapolres dari Polres Muara Enim ini sebenarnya sangat kesulitan dalam arti kata penambahan – penambahan sebagaimana yang disampaikan oleh pak Bupati dan kami sempat berkunjung bersama Pak Bupati pada tanggal 4 November tadi ke Palembang ke divre 3, dimana dari kunjungan itu Pihak PT KAI mengatakan bahwa akan ada peningkatan pengangkutan batubara nah ini kalau melihat dari kondisi sekarang yang melintas lebih kurang 10 menit sampai 15 menit Bagaimana kalau meningkat itu sampai tiga kali lipat berarti dari 30 juta ton per tahun menjadi 100 ton, ini yang kita pikirkan sebagaimana disampaikan tadi artinya jalan pelintasan yang kita buat ini tidak lagi mungkin berpikir untuk meningkatkan melainkan kita harus mau atau tidak mau membuat flyover, dari minggu depan ini flyover tidak sebidang,
Pak Bupati menyampaikan tadi dalam waktu dekat ini kami, anggota DPRD bersama lantas dan lain nya nanti akan berkunjung study banding bersama ke Lampung, “Ungkap nya.
Pada kesempatan ini juga, lanjut Kadishub, ” Kami menghimbau untuk masyarakat tentunya palang pintu ini kan dalam rangka penyesuaian jadi memang harus tetap hati-hati, tetap waspada jangan terlena dengan adanya penjagaan maupun palang pintu ini artinya kami ini bertugas dengan kepolisian dengan Satlantas Ini sekedar mengatur lalu lintas, ketika keterbatasan kami hanya mengatur lalu lintas, “Ungkap Junaidi.
Edi salah satu masyarakat Muara Enim yang kebetulan melintas ketika dibincangi awak media, menyambut baik atas sudah diresmikan nya Palang Perlintasan Kereta Api.
” Alhamdulillah, akhirnya palang pintu perlintasan sudah beroperasi, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Muara Enim yang sudah peduli dengan keluhan kami masyarakat, semoga dengan di operasikan ini, tingkat kecelakaan akan berkurang dan tentunya kami khususnya saya akan tetap berhati hati saat melintas walau sudah ada palang nya, “Pungkas nya. (Ali)
