Muaraenimonline.com – Atep memperkirakan Persib Bandung masih membutuhkan gelandang yang bisa mengatur alur serangan dan punya kreativitas untuk membongkar lini pertahanan lawan. Pemain bernomor punggung tujuh itu juga menyebut Maung Bandung belum lagi memiliki playmaker unggul setelah ditinggal Makan Konate.
“Kita tahu, sepeninggal Makan Konate, belum ada lagi penyambung bola dari gelandang ke tengah dan menjadi solusi pemecah kebuntuan,” kata kapten Persib itu, seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kalau menurut saya, karena saya juga tahu keadaan di lapangan, Persib membutuhkan playmaker ketimbang striker.”
Saat ini Persib memang masih mencari satu striker asing untuk memenuhi tiga slot pemain asing yang diizinkan. Dua legiun asing yang sudah mereka miliki adalah Shohei Matsunaga yang berposisi sebagai pemain sayap, serta Vladimir Vujovic yang berperan sebagai bek tengah.
Persib juga memiliki Michael Essien, pemain marquee yang akan diplot sebagai gelandang serang oleh pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Essien melengkapi daftar panjang pemain tengah Pangeran Biru yang berisikan Hariono, Kim Kurniawan, Dedi Kusnandar, Gian Zola, dan Ahmad Basith. Hanya saja, dari nama-nama itu tak ada yang berposisi sebagai gelandang serang murni.
Atep menyatakan, kebutuhan akan pemain yang bisa membongkar pertahanan lawan dan mampu menyuplai bola ke striker adalah kebutuhan utama Persib untuk Liga 1 2017.
“Dulu luar biasa, ada sosok Konate yang mampu bermain bertahan, mencetak gol dan bisa mengubah situasi permainan. Jadi sosok pemain seperti Konate menjadi opsi yang perlu dicari Persib,” ucapnya.
Konate sendiri adalah gelandang asal Mali yang membantu Persib mengakhiri puasa juara Liga Indonesia selama dua dekade. Konate sentral dalam permainan Persib ketika juga Liga Super Indonesia 2014.
Ketika terjadi kisruh sepak bola nasional yang menyebabkan kompetisi terhenti, Konate hijrah ke Malaysia untuk membela T-Team. Pada akhir Desember lalu. Konate kemudian mengakhiri kariernya di kesebelasan tersebut.
