Persoalan dari Komunitas jadi Agenda Debat

Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat menghimbau untuk Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terima aspirasi masyarakat melalui komunitas dalam debat.

Pasalnya pelibatan elemen masyarakat secara interaktif dalam debat Pilgub DKI Jakarta putaran kedua bakal lebih efektif menggali persoalan dan solusi yang ditawarkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Keikutsertaan komunitas seringkali patut dipertimbangkan.

“Harus dijamin betul-betul murni persoalannya memang dari komunitas. Saran saya, komunitas kaum disabilitas, kaum perempuan, dan anak,” terang Djarot ketika ditemui di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, kemarin.

Belum lama, KPUD sudah mengunci tema besar debat putaran kedua yakni Dari masyarakat untuk Jakarta. Debat akan dibagi menjadi tiga bagian.

Di bagian satu, pasangan calon menjawab pertanyaan dari tim panelis untuk menajamkan visi, misi, dan program masing-masing.

BACA:  Cek Posko Pemenangan, Rahol Disambut Hangat Warga Desa Tanah Abang

Sedangkan bagian dua, pasangan cagub-cawagub harus menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan masyarakat.

Akhirnya di bagian terakhir, pada kedua pasangan calon akan saling bertanya dan menanggapi.

Format pertanyaan dari warga tersebut telah dilakukan dalam debat yang diadakan Tv swasta, Senin (27/3).

Bedanya, pertanyaan dari warga tidak berasal dari perwakilan elemen masyarakat, tetapi dari warganet yang disaring dari pertanyaan di media sosial Twitter.

Kampanye senyap

Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot lebih kuat dengan adanya kuda-kuda menghadapi pemilihan putaran kedua pada 19 April.

Meski demikian, kampanye Basuki kerap luput dari layar kaca.

Hal itu, menurut Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot Prasetio Edi Marsudi, justru merupakan strategi menggaet suara.

Caranya melalui pendekatan personal. Prasetio menambahkan, kemarin,

Basuki ke kawasan Jakarta Selatan untuk mengunjungi warga yang sakit.

Dalam akun Instagram @basukibtp, Basuki mengajak warga untuk tidak hanya memenuhi otak, perut, dan dompet, tetapi juga menjaga kesehatan.

BACA:  Caleg Partai Hanura, Kren Mardadis Nomor Urut 8 Siap Berjuang Menuju DPRD Muara Enim

Ia mengunggah fotonya yang sedang bersepeda.

Dalam keterangan foto itu, Basuki juga menyebut Jakarta tengah membangun berbagai fasilitas olahraga untuk kebutuhan Asian Games 2018 serta menambah berbagai fasilitas olahraga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Warga bisa memanfaatkannya.

“Lapangan Banteng juga akan jadi pusat olahraga yang buka 24 jam. Setelah perut penuh, kita olahraga biar makin sehat,” tutur Basuki.

Di kesempatan terpisah, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3 mendatangi warga Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, kemarin.

Di hadapan ratusan warga, Sandi menyatakan keyakinan dapat mengurangi pengangguran melalui program wirausaha mandiri OK OCE.

Ia bersama Anies Baswedan juga menargetkan pelaksanaan program rumah tanpa uang muka bagi warga jika terpilih nantinya.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *