MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Peresmian layananan poliklinik Countinous Ambulatary Peritoneal Dialysis (CAPD) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Mohamad Rabain Muara Enim Kamis,(10/03/2022).
Melalui momentum peringatan hari ginjal se-dunia Pj. Bupati Muara Enim H.Nasrun Umar membuka secara resmi Pelayanan CAPD di RSUD HM Rabain Muara Enim.
Pj Bupati Muara Enim menyampaikan dengan meningkatnya kejadian penyakit ginjal kronis di Indonesia, maka diperlukan modalitas terapi penggantian ginjal(TPG) yang efektif, berkelanjutan dan tersedia secara luas. Peritoneal Dialysis (PD) adalah salah satu modalitas yang dapat memenuhi kriteria tersebut.
Masih kata HNU, saat ini penggunaannya belum terlalu populer dan dari dua tipe PD yang ada, Hanya Continuous Ambulatary Peritoneal Dialysis (CAPD) yang tersedia di Indonesia. Selanjutnya keunggulan nya sendiri (CAPD) pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) dapat melakukan dialisis secara mandiri tanpa harus kerumah sakit dan fungsi ginjal sisa pada pasien CAPD yang lebih terjaga dibandingkan pasien HD,” Ujar Pj. Bupati Muara Enim Kamis (10/3).
Lanjutnya, CAPD sendiri adalah sebuah teknologi terbaru yang memberikan peluang kemudahan bagi masyarakat yang terindikasi eksistensi prepet Dan CAPD ini memberikan kemudahan dari sisi bagaimana operasional nya yang dilakukan tidak ada biaya.
CAPD RS M.Rabain salah satu diantara RS yang ditunjuk Kemenkes untuk menjadi center of Pelayanan dan untuk itu saya sampaikan kepada pihak RS.M,Rabain dengan adanya teknologi baru ini berikanlah pelayanan dengan sebaik-baiknya dan semurah-murahnya,”Tambah HNU
“Dengan ini Unit CAPD resmi dibuka dan semoga dapat dipergunakan untuk pasien yang membutuhkan khususnya masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD dr. H. Mohamad Rabain Muara Enim, dr. Alfurqon, Sp.M., menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh dari bapak Bupati Muara Enim, dalam rangka memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien yang mengidap sakit ginjal.
Dirinya menjelaskan bahwa CAPD ini Merupakan kegiatan mencuci atau membersihkan zat beracun pada pasien gagal ginjal yang dilakukan melalui perut dengan menggunakan selaput dalam rongga perut. Menurutnya melalui metode ini, tentunya akan lebih praktis dan mudah serta lebih ramah bagi kesehatan jantung
Turut hadir dalam peresmian Unit CAPD Dewan Pengawas RSUD, Kadin Kesehatan, Kepala Cabang BPJS Prabumulih, Direktur RS BAM, Perwakilan PT. Enseval dan Perwakilan PT. Tawada.
(Laporan : Arif/Putra)
