Polisi Terus Periksa Pengelola Blok M Square Terkait Jatuhnya Lift

Jakarta – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan berencana memeriksa pengelola Blok M Square, terkait peristiwa jatuhnya lift yang menyebabkan 25 orang mengalami luka-luka, Jumat (17/11) kemarin.

“Ya nanti kita akan memeriksa dari pada pengelola apakah ada outsourcing-nya, kemudian perawatan terakhir kapan. Nanti ditanya seputar itu kenapa sampai terjadi kecelakaan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (20/3).

Menyoal siapa yang harus bertanggungjawab dari insiden tersebut, Argo menyampaikan, penyidik belum menyimpulkan karena masih melakukan penyelidikan serta pemeriksaan.

“Ya nanti kita tunggu pemeriksaan dulu, kita nanti tanya siapa yang tanggungjawab di situ, nanti ada skemanya. Ya hari ini kan baru pemeriksaan. Belum tahu, nanti tunggu pemeriksaan,” ungkapnya.

BACA:  4 Terduga Teroris Tewas Saat Baku Tembak

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta menuturkan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah TKP bersama dengan tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

“Kita juga sudah panggil saksi secara estafet dari pemelihara lift dan engineering. Nanti (hari ini) kita mau ambil lagi keterangan dari tujuh orang saksi secara estafet. Hasilnya baru nanti bisa ketahuan apakah itu ada keberatan beban, sensor nggak jalan atau kelalaian. Dan, itu nanti kita lihat (hasilnya) dari Puslabfor karena mereka yang berhak beri tahu,” katanya.

Menurutnya, korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 15 orang.

BACA:  Heboh, Patung Jokowi di Hongkong

“Korban dioptimalkan diberi pertolongan termasuk pemulihan secara psikologisnya, trauma healing. Pengelola juga sudah bantu urusi itu. Korban tinggal 15 orang yang masih di rumah sakit, 10 orang sudah pulang,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejumlah korban ada yang mengalami traumatik, patah tulang dan luka-luka, namun tidak terlalu parah.

“Korban sudah ada yang dimintai keterangan juga beberapa yang memang tidak sampai luka-luka. Kan sebagaian ada korban yang nggak luka dan dia keluar dari lift langsung pergi. Itu ada di rekaman CCTV,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah lift pengunjung jatuh dari lantai 1 ke lantai basement, Blok M Square, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3). Sebanyak 25 orang mengalami luka-luka.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *