MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Lembak Kabupaten Muara melakukan Orientasi dalam rangka menekan angka Stanting perbaikan gizi pada anak.
Orientasi dilakukan dalam rangka Variabel terpilih dalam pemantauan Fase hamil dan pasca persalinan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada didesa desa wilayah kecamatan Lembak untuk selalu pro aktip memantau perkembangan keluarga sehat serta terjauh dari penyakit Stanting pada anak-anak.
Camat Kecamatan Lembak melalui Sekcam Lembak Didi Haryanto,S.Kom, mengungkapkan,bahwa kegiatan hari ini yaitu Orientasi para Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Lembak guna menerima masukan serta usulan dan melaporkan perkembangan adanya penyakit Stanting pada anak, yang nantinya diharapkan adanya orientasi serta pertemuan ini dapat di implementasikan sebaik-baiknya.
Lanjut Sekcam, berharap pemaparan materi dari tim ahli BKKBN Provinsi Sumsel terkait program penekanan penyakit Stanting kepada anak pasca persalinan tersebut, nantinya dapat dipraktekkan sebaik-baiknya agar pertumbuhan gizi pada anak lebih baik lagi.
“Mari para bidan, Tim Pendamping Keluarga dan kader KB yang ada didesa masing-masing tersebut, agar usai kegiatan ini dapat menekan angka Stanting khususnya diwilayah kecamatan Lembak,” harap Sekcam Didi Haryanto,S.Kom.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kecamatan Lembak Yulis Dwinasari,MKeb, saat memberikan materi kepada para Tim Pendamping Keluarga (TPK) wilayah Kecamatan Lembak tersebut, mari kita bersama terus memantau perkembangan pertumbuhan anak serta gizi anak mulai dari ibu hamil dan pasca persalinan agar hasilnya pertumbuhan anak terhindar dari Stanting. Lanjutnya, materi yang kita pelajari dalam Oreintasi ini benar-benar dapat diterapkan didesa masing-masing dalam rangka pencegahan penyakit Stanting pada anak serta sosialiasi dan juga pemantauan terus pro aktip dijalankan.
“Kasih tahu dan berikan pemahaman di lapangan kepada para ibu hamil yang ada didesa masing,dan kepada para bidan dan TPK serta kader KB desa terus berikan pemahaman secara optimal, sehingga diharapakan pertumbuhan gizi anak pasca persalinan berjalan normal dan sehat,”ungkap Yuli, dihadapan para Bidan dan TPK serta kader KB pada Senin (20/07).
Sementara pada kegiatan orientasi TPK Kecamatan Lembak tersebut, terus berlanjut dalam memaparkan materi terkait program penekanan angka Stanting.
(Junai)
