Muaraenimonline.com – Telah masuknya nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada radar bursa bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2018 mendatang.
Ketika ditanya soal namanya masuk radar yang akan bertarung di Pilkada Jatim tahun 2018 itu, Ketua umum Muslimat NU ini tak menampiknya maupun memberikan pernyataan positif.
Kendati demikian secara tegas tak menyebut akan maju, namun Khofifah memberikan sinyal terkait pesta demokrasi di Jawa Timur tersebut.
“Aku bilang ini check sound. Namanya juga check sound, halo-halo. Tapi enggak bisa sim salabim. Kita mengalir saja,” kata Khofifah sambil tertawa usai menghadiri acara malam penganugerahan tokoh perubahan Republika tahun 2016 di gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 25 April 2017.
Nada sambil bercanda, Khofifah kembali mengatakan, masih melakukan check sound terkait dengan Pilkada Jatim tahun 2018. Dia menjelaskan, check sound mulai dari melihat suasananya, dukungan suara warga Jatim untuk dirinya bagaimana.
“Aku masih check sound. Jadi kalau check sound kita melihat suasananya suaranya. Yang muda gimana, ibaratnya yang pengusaha bagaimana, pesantren gimana. Segmen perempuan bagaimana, segmen laki-laki bagaimana,” ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan saat ini masih butuh waktu untuk melihat perkembangan dan dukungan dari masyarakat. Dia pun mengistilahkan ada tim yang khusus menyambungkan frekuensi.
“Jadi kita masih butuh waktu saling melihat. Setelah check sound kita coba cari frekuensi yang sama. Ada yang bagian ngitung nanti. Ada bagian yang nyambung-nyambung frekuensi gitu lho,” ujarnya.
Saat ditanya jika dukungan dari masyarakat maupun tokoh masyarakat sudah cukup apakah akan memutuskan untuk maju, Khofifah kembali menanggapi sambil tertawa.
“Bentar ya. Pasti ini bukan pribadi ya. Ada yang membantu untuk bisa memberi pertimbangan. Ada yang membantu untuk frekuensinya sama apa enggak,” ucapnya.
“Kalau check sound terus frekuensinya belum sama kan,” ujar Khofifah menambahkan sambil tertawa.
