MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Kaum wanita atau Emak-emak sapaan tenarnya tersebut, terpantau antri panjang didepan Kantor Pos Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Minggu (27/02).
Antrinya kaum hawa itu tak lain dan tak bukan hanya menunggu panggilan untuk mengambil haknya sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Pusat yang diberikan kepada mereka yakni sejumlah uang tunai sebesar Rp.600 ribu rupiah.
Dengan penuh sabar dan rela antri serta dengan cuaca terik matahari cukup panas yang menyengat tersebut, ratusan Emak-emak yang tercatat sebagai warga Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim itu tak menghiraukan teriknya panasnya matahari maupun situasi Pandemi. Namun justru Emak-emak tersebut tetap pokus antri panjang guna mendapatkan bantuan tersebut.
“Lagi nunggu istri antri ambil uang bantuan pak, Nah, aturan jangan antri cak ini laju lamo nian jadinyo dan semestinya bantuan ini turun kedesa, tapi apo boleh buat kalau cak ini aturannya,’ujar Iwan (45) warga Teluk Gelam Kecamatan Belida Darat tersebut.
Dikatakan Iwan, dirinya hanya prihatin dan berharap kedepannya lebih baik lagi jika penyaluran bantuan dijadikan satu seluruh desa yang ada di Kecamatan tersebut, jadinya kan menumpuk serta berjubel meski mereka telah menggunakan masker namun terlihat sedih melihat kondisi seperti ini.
“Tidak ada yang mengatur apalagi.memberi minum yang penting antri dengan penunjukan desa masing-masing dari petugas Pos yang hari ini jatah warga Belida Darat yang mempunyai 8 Desa ini,”terang Iwan.
Sementara Ibu Irma Suryani (55) warga Desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat yang telah menerima BPNT uang tunai Rp 600 ribu tersebut, mengungkapkan bahwa bantuan ini tentunya sangat bermanfaat pak, meski antri berjam-jam tapi tetap Kami jalani karena uang itu berguna bagi kami.
“Dari pagi aku di kantor Pos ini pak, uang didapat 600 ribu tentunya sangat kami perlukan, dan soal antri dan situasi Pandemi saat ini yang penting sudah pakai masker pak,”ungkap Irma (55) singkatnya pada media ini (27/02).
Pantauan media ini dilokasi depan kantor pos Lembak tersebut, antrian terus bergantian hingga sampai selesai pembagian bantuan dari program pusat itu, dan terpantau disekitar kantor pos tidak tampak sarana Prokes seperti tempat pencucian tangan, jaga jarak serta alat pengukur suhu badan maupun penyiapan beberapa masker dari kantor pos tersebut, dan saat media ini mencoba mengkonfirmasi pihak kantor pos guna akan mempertanyakan hal tersebut, alhasil petugas masih sibuk dan belum bisa memberi keterangan pada awak media pada Minggu (27/02).
Laporan :Junai
