Muaraenimonline.com – Hal baik harusnya dilakukan untuk mengetahui sebuah identitas seseorang sebelum mengajaknya bermalam di kamar hotel. Paslanya itu sangatlah penting dilakukan demi menghindari kejadian yang membingungkan seperti yang satu ini.
Berdasarkan lansiran dari The Telegraph pada Rabu (3/5), ada seorang wanita yang mengajukan tuntutan hukum kepada sebuah hotel di Jerman, karena tidak memberi tahu identitas pria yang diduga sebagai ayah dari anak yang baru saja dilahirkannya.
Sosok wanita itu mengaku bahwa dirinya mengandung anak dari pria yang mengajaknya bermalam di hotel yang berada di kawasan Halle, barat Jerman, pada 2010.
Yang diketahui sang wanita, pria itu bernama Michael. Setelah bermalam selama tiga hari, sang wanita mengaku hamil. Sedihnya, ia tak bisa menemukan keberadaan Michael.
Setelah itu ia meminta hotel untuk memberikan identitas Michael, agar bisa mendapatkan pertanggungjawaban.
Namun, pihak hotel menolak memberikan data pribadi tamu dengan alasan privasi.
Kini kasus sampai ke meja hijau, tapi sang wanita kalah dalam persidangan. Hakim berpendapat kalau sang wanita tidak memiliki hak serta alasan kuat untuk mengetahui data pribadi tamu hotel.
Ditambah lagi, malam itu ada empat orang tamu pria yang bernama Michael, sehingga semuanya jadi sangat membingungkan.
Hingga saat ini, belum diketahui lebih lanjut langkah apa yang akan diambil sang wanita untuk menemukan ayah dari anaknya.