Gerakan Ciliwung Bersih Gelar Tasyakuran Kalpataru 2022 dan Sambut Hari Sungai Nasional

JAKARTA,MUARAENIMONLINE.COMĀ  – Gerakan Ciliwung Bersih mengelar Tasyakuran dan sambut Hari Sungai Nasional setelah berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru Khusus tahun 2022 yaitu penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup karena atas kontribusinya dalam pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas Sungai Ciliwung.Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada Ketua Umum GCB Peni Susanti Moerpratomo di Ruang Auditorium Gd. Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat,pada 20 Juli 2022 yang lalu, Bertempat di Pusat Rumah Gerakan Ciliwung Bersih,Jl.Penjernihan 1 Karet Bivak,Jakarta Pusat,Kamis,(18/08/2022).

Sungai Ciliwung kini berada pada level dua. Itu artinya sudah bisa dipakai menjadi bahan baku air minum.

Hal itu ditandai munculnya kembali biota/flora dan fauna Ciliwung, yangg dulu hanya ikan sapu-sapu sekarang sudah ada ikan baung, lobster biru dan lain-lain.

Gerakan Ciliwung Bersih mempunyai Program-program prioritas yang dimiliki antara lain:

1. GCB Ciliwung Center
2. Daur ulang sampah & Tempat Olah Sampah Sungai (TOSS)
3. Ekowisata/ Eduwisata Ciliwung
4. Sekolah Sungai

Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan dalam sambutan nya mengatakan PAM Jaya akan terus mendukung serta bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) dalam upaya-upaya pelestarian Sungai Ciliwung, satu di antaranya pembangunan Tempat Olah Sampah Sungai (TOSS).

“PAM JAYA sebagai mitra GCB dan Pemprov DKI Jakarta sebagai pembina akan terus mendukung segala aktivitas pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh GCB,” katanya.

Skarang lagi di bangun IPA(Intalasi Pengelolaan Air) yang nantinya air baku nya diambil dari sungai Ciliwung,akan ada penambahan 200 liter per detik yang air bakunya yang dapat melayani sekitar 15.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Duren Tiga dan Kelurahan Pancoran,yang akan di distribusikan pada tahun 2023 nanti”ujarnya.

BACA:  Berbagi Sesama, Kapolsek Dan Bhayangkari Ranting Tanjung Agung Berbagi Takjil Ramadhan

Didalam acara tersebut juga dipapar kan tentang keunggulan dari program TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) salah satu teknologi energi yang terbaru oleh Penemu metode Peyeumisasi tersebut sekaligus Komisaris Utama comestoarra.com, Supriadi Legino mengatakan dengan program TOSS-GCB yang membutuhkan bahan baku dari sampah biomasa, permasalahan tersebut bisa terjawab. Bahkan bisa memberikan nilai tambah berupa energi panas dan energi listrik sehingga sampah tidak mengalir dan menumpuk di hilir sungai yang berupa briket yang bisa di pakai menjadi bahan bakar kompor dan lain sebagainya yang harga nya jauh lebih murah.

Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Ir.Peni Susanti,Dipl.Est di tempat yang sama juga mengatakan “Kalpataru Ini penghargaan tertinggi di bidang lingkungan yang sudah 42 tahun yang selalu diberikan oleh presiden.GCB(Gerakan Ciliwung Bersih) penghargaannya tahun ini namanya Penghargaan Khusus.tadi disampaikan oleh pak Sarwono beliau salah satu dewan penilai mengatakan bahwa penghargaan kalpataru khusus ini adalah kolaborasi dan pengabdian lingkungan.Kolaborasinya dengan multi stakeholder,jadi bekerja jejaring,ini yang di harapakan untuk indonesia kedepan ,jadi bukan sendiri sendiri tapi kolaborasi jejaring dan lain sebagainya.Hari ini juga merayakan Hari Sungai Nasional yang sebetulnya dirayakan pada tanggal 27 juli yang lalu, namun dibarengin.”ujarnya.

Ir.Peni Susanti,Dipl.Est juga menambahkan “Sungai Ciliwung ini setelah 33 tahun sekarang sungainya kelas 2, Kelas 2 itu artinya sesuai dengan PP pemerintah dan tadi disampaikan oleh Direktur Pelayann PAM akan di bangun dan dibuka 200 liter per detik dengan 1000 Sabungan dengan 1500 warga didaerah sekitaran pejaten,jadi ini hasil perjuangan semua stakeholder dari mulai instansi pemerintah,swasta,perguruan tinggi maupun komunitas.”bebernya.

BACA:  BRASO Untuk Muara Enim Lebih Maju

Saat ditanyakan harpan kedepannya dari Gerakan Ciliwung Bersih Ketua GCB Ir.Peni Susanti,Dipl.Est mengharapkan.

“Harapannya adalah karena ini suatu amanah yang diberikan untuk Gerakan Ciliwung Bersih kita ingin juga menambah yang namanya konservasi sungai ciliwung.Kenapa konservasi di lakukan untuk melestarikan semua biota,disini nanti juga ada konservasi yang namanya untuk binatang binatang biota yang langka terutama ada ikonnya yang namanya citracitrasinensis disitu ada namanya singgawangan atau bulus atau kura kura sungai,harapannya kedepan bahwa semua masyarakat sepanjang kali akan berusaha untuk yang pertama programnya ciliwung center menjadi edi center jadi pendidikan wisata sungai khususnya muras ,sejarah ,pengetahuaan teknologi,toss dan sebagainya,harapannya kedepannya lebih menjadi berkualitas yang lebih baik”pungkasnya.

Diakhir acara Tasyakuran penghargaan kalpataru 2022 dan dalam rangka sambut Hari Sungai Nasional di lakukan pemberian penghargaan dari Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) Kepada 15 orang perwakilan instansi, Komunitas,dan personal yang dedikasi nya berjuang bersama dengan Gerakan Ciliwung Bersih dalam berjuang membersihkan sungai Ciliwung sehingga mendapatkan penghargaan tertinggi lingkungan hidup Kalpataru khusus 2022 yang diselenggarakan langsung oleh Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Ir.Peni Susanti,Dipl.Est yang dilanjutkan dengan acara potong tumpeng dan doa wujud syukur Pengurus Gerakan Ciliwung Bersih.selain akhir acara tersebut juga dilakukan panen sawi hasil tanaman hidroponik yang bisa di bawa pulang oleh para tamu.

(S.Erfan)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *